Categories: HeadlinesKetapang

Pemkab Ketapang Ajukan Penambahan Intake PDAM Kendawangan: Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Pemkab Ketapang Ajukan Penambahan Intake PDAM Kendawangan: Penuhi Kebutuhan Air Bersih

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang tengah mengajukan penambahan intake (bangunan yang digunakan untuk penampungan air dari sungai atau mata air terbesar suatu daerah/red) PDAM ke pemerintah pusat dalam rangka menjamin ketersediaan  air bersih di  Kecamatan kendawangan.

Wakil Bupati Ketapang, Farhan mengatakan, terdapat sumber air yang sangat bagus untuk diolah PDAM sehingga layak dikonsumsi oleh masyarakat. Sumber air tersebut menurut dia berada di Gunung Kediuk, Kecamatan Kendawangan.

“Sumber air bersihnya ini hanya berjarak 19,5 kilometer dari kota kecamatan. Sumber air bersihnya ada tiga sisi, yang terletak di dua Desa Mekar Utama dan Kendawangan Kiri dan ada sisi juga yang mengarah ke Desa Banjar Sari,” papar Wabub.

Wabup Farhan mengatakan, sumber air yang akan dijadikan air baku PDAM itu adalah air terjun yang memilki empat tingkat.

“Kawasan itu merupakan kawasan hutan, di sekitar kawasan itu ada investasi berupa hutan tanaman industri yang dimiliki oleh PT Hutan Ketapang industri (HKI) dan saat ini tetap dilindungi,” tegasnya.

“Tapi kami sudah melihat juga bahwa sumber air bersih itu sudah dimanfaatkan oleh perusahaan HKI dalam rangka untuk memenuhi air bersih di camp perumahan karyawan mereka, kami sudah melihat itu dan sudah dimanfaatkan,” timpalnya.

Wabub Farhan mengharapkan, sumber air bersih itu dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kendawangan dan sekitarnya.

“Ini telah kita usahakan. Kita mohonkan kepada pemerintah pusat perihal pendanaan pembangunan ke depan, melalui APBN,” imbuhnya.

Wabub mengubgkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Ketapang Baru mampu menyediakan 51 persen air bersih untuk masyarakat yang ada di pusat Kecamatan Kendawangan.

“Jika proyek air bersih ini berhasil, maka 90 persen masyarakat kota Kendawangan akan dapat kenikmatan air bersih,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

2 hours ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

4 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

4 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

8 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

9 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago