Categories: HeadlinesKapuas Hulu

Pemkab Kapuas Hulu Tutup Sementara SPBU PT Uncak Kapuas Mandiri Pasca Ditemukan Pelanggaran Tera

Pemkab Kapuas Hulu Tutup Sementara SPBU PT Uncak Kapuas Mandiri Pasca Ditemukan Pelanggaran Tera

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kapuas Hulu dan Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Pasar Daerah dan Layanan Metrologi Legal menemukan adanya pelanggaran tera pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Uncak Kapuas Mandiri (UKM) yang merupakan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kapuas Hulu.

“Kami temukan tera SPBU milik BUMD tidak sesuai ketentuan minus dari 200 hingga 500,” kata Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangun Setda Kapuas Hulu, Serli usai melaksanakan investigasi di SPBU PT UKM yang terletak di Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Serli, investigasi yang dilaksanakan itu berawal adanya aduan masyarakat, ketika dilakukan pemeriksaan oleh Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Pasar Daerah dan Layanan Metrologi Legal Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu ternyata ditemukan pelanggaran.

Menurut dia, hasil investigasi itu nantinya akan disampaikan secara teknis kepada Bupati Kapuas Hulu, meski pun demikian akan menjadi pertimbangan karena memang kehadiran SPBU tersebut sangat membantu masyarakat terutama untuk stabilitas harga.

“Kami akan lakukan evaluasi terhadap pelanggaran yang ditemukan itu,” jelas Serli.

Teknis Penera UPT Pengelola Pasar Daerah dan Layanan Metrologi Legal, Medanus mengatakan dari proses tera mines dibawah 200 hingga 500-an.

Pengukuran mencakup empat jenis bbm, solar, premium, pertalite dan dexlite.

Dikatakan Medanus, standar toleransi atau batas kesalahan yang di izinkan kurang lebih 100, biasanya diposisi 70-an.

“Kami sebelumnya sudah pernah melakukan tera dan memberi peringatan, Sudah ada surat pernyataan,” jelas Medanus.

Manager SPBU PT UKM Yudi menuturkan menyambut baik pengawasan dari Pemda Kapuas Hulu untuk membuat pelayanan lebih baik kepada masyarakat.

“Kami menyambut baik pengawasan itu, sehingga kedepannya kami bisa melayani masyarakat lebih baik lagi,” kata Yudi.

Sementara itu ditemui terpisah, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan sudah memperoleh laporan dari lapangan terkait pelanggaran tera pada SPBU milik BUMD itu.

Ia menegaskan akan menutup sementara pelayanan pada SPBU tersebut untuk membenahi persoalan tera.

“Banyak dampak kerugian negara mau pun masyarakat, saya tidak mau persoalan itu berlarut-larut, akan segera ditutup sementara, sampai masalahnya selesai,” tegas Fransiskus.

Atas persoalan tersebut, Fransiskus juga menekankan agar dilakukan pengawasan ketat kepada semua SPBU yang beroperasi di Kapuas Hulu agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Saya minta petugas metrologi legal untuk mengawasi semua SPBU di Kapuas Hulu jangan sampai kejadian serupa terjadi,” tandasnya. (Antara)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

2 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

2 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

2 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

2 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

6 hours ago