Categories: HeadlinesPontianak

Sutarmidji Minta Inspektorat Berani

Sutarmidji Minta Inspektorat Berani

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta Inspektorat seluruh kabupaten/kota sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah untuk bersikap berani mengingatkan Kepala Daerah maupun organisasi perangkat daerah. Namun harus disertai dengan analisa dan argumen yang jelas dan benar. Sehingga ketika ada permasalahan, Inspektorat bisa jadi filter pertama pencegahan masalah hukum di internal pemerintah.

“Saya harap Inspektorat itu sebagai APIP harus berani, namun analisa dan argumennya harus benar. Sehingga ketika ada masalah-masalah ini dia sudah menjadi filter pertama,” ujarnya saat menjadi keynote speech pada Rakor Pengawasan Intern (RAKORWASIN) Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalbar, bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur, Kamis (10/6/2021).

Midji menegaskan, peran Inspektorat sebagai APIP sangat penting dalam mengawal keselarasan visi dan misi kepala daerah. Untuk itu, kata dia, Inspektorat juga harus terus membenahi diri.

“Jangan ngeluh terus ke aparat penegak hukum, sementara di dari dalam tidak membenahi diri dengan baik. Jangan sampai ketika aparat penegak hukum sudah masuk baru kita ribut. Maka itu saya minta dibenahi,” pungkasnya.

Sementara Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Barat, Dikdik Sadikin mengatakan, pembahasan utama Rakorwasin ini yakni kebijakan pembinaan dan pengawasan, prioritas program pembangunan daerah, peningkatan tata kelola Pemda melalui manajemen risiko dan upaya pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi.

“Diharapkan melalui pengawalan APIP, setiap rupiah dari anggaran pemerintah akan fokus tertuju untuk mencapai visi misi, seperti meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, menekan tingkat kemiskinan dan pengangguran serta sebagainya,” ujarnya.

Rakorwasin yang digelar ini juga menindaklanjuti arahan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2021 pada 27 Mei lalu yang mengarahkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Pemda untuk dapat bersama bersinergi dalam mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan.

Sehingga, kolaborasi pengawasan antara BPKP Perwakilan dan APIP Pemda, harus benar benar dapat memastikan terwujudnya tujuan dan sasaran pembangunan di daerah, serta mendorong diterapkannya mitigasi risiko-risiko seperti ketidakselarasan pembangunan nasional dengan daerah, ketimpangan sektoral di berbagai daerah, alokasi belanja yang tidak efektif dan efisien, dan sebagainya.

“Untuk itu komitmen dan integritas dari BPKP dan APIP se-Kalimantan Barat menjadi penting untuk mengawal perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

30 mins ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

33 mins ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

41 mins ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

2 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

5 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

5 hours ago