Categories: HeadlinesPontianak

Pertamina Resmikan 27 Titik BBM Satu Harga: Wujudkan Pemerataan Energi

Pertamina Resmikan 27 Titik BBM Satu Harga: Wujudkan Pemerataan Energi

KalbarOnline, Pontianak – Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga bersama Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas meresmikan 27 penyalur BBM Satu Harga se-Indonesia. Peresmian secara simbolis itu dipusatkan di Kantor Integrated Terminal Pontianak sekaligus daring, Rabu 9 Juni 2021.

Fredi Anwar Executive General Manager Regional Pertamina Kalimantan mengatakan kali ini Pontianak menjadi tuan rumah untuk peresmian 27 penyalur BBM Satu Harga.

“Ini merupakan komitmen kami, dengan target 500 lembaga penyalur BBM Satu Harga pada 2024 mendatang. Ini juga merupakan amanat dari negara agar masyarakat 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) bisa merasakan BBM yang harganya sama dengan di kota besar,” jelas Fredi saat sambutan pada acara tersebut.

Adanya BBM Satu Harga membuktikan bahwa negara hadir untuk masyarakat pelosok, hingga perbatasan.

“Ini membuktikan bahwa negara hadir memberikan keadilan sebagaimana Pancasila Sila Kelima,” tambahnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan peresmian ini tidak berhenti sampai sini. Namun masih harus melakukan pengawasan berlanjut yang dilakukan oleh semua pihak agar BBM Satu Harga ini bisa dinikmati oleh yang benar-benar membutuhkan.

“Saya harapkan ini terus berlanjut dengan pengawasan oleh BPH Migas, Pertamina, kepolisian, TNI, dan masyarakat agar BBM Satu Harga bisa tepat sasaran, tepat volume dan tidak disalahgunakan,” katanya.

Selanjutnya Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan program BBM Satu Harga ini sebagai wujud pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM di seluruh NKRI dimana pelaksanaannya diatur oleh BPH Migas.

“Jadi kamilah yang mengatur dan mengawasi, jangan sampai nanti BBM Satu Harga namanya, tapi hanya bisa 50% untuk yang membutuhkan, sedangkan 50% sisanya masuk ke industri atau ke pabrik sawit atau nanti ke macam-macam yang tidak tepat sasaran. Makanya di sini kita meminta Pertamina Pemda dan TNI/Polri bisa sama-sama mengawal supaya BBM subsidi seperti solar dan premium penugasan bisa tepat volume dan tepat sasaran,” tutupnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

11 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

11 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

14 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

16 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

16 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

17 hours ago