Categories: HeadlinesPontianak

Midji: Pemprov Dukung Penuh BPD jadi Bank Devisa

Midji: Pemprov Dukung Penuh BPD jadi Bank Devisa

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendukung penuh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar menjadi bank devisa guna meningkatkan stasus bank tersebut. Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat diwawancarai usai menjadi narasumber pada Vicon In-depth Interview (Studi Kelayakan Bank Kalbar menjadi Bank Devisa) bersama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Rabu (9/6/2021).

“Kita (Pemprov Kalbar) sebagai pemegang saham mayoritas mendukung penuh Bank Kalbar menjadi bank devisa. Apalagi dengan beroperasinya Pelabuhan Kijing, sektor-sektor untuk menghasilkan devisa untuk eksport itu juga semakin berkembang, baik pertambangan, perkebunan, pertanian, perikanan dan sebagainya. Maka sudah selayaknya Bank Kalbar mengambil peluang itu, kalau tidak kita akan jadi penonton saja,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menjelaskan, untuk mendukung hal tersebut tentunya harus ada langkah-langkah yang akan disiapkan. Namun dia memastikan, Pemprov Kalbar akan mendukung penuh.

“Yang jelas Pemprov sebagai pemegang saham mayoritas mendukung. Nah, harus ada persiapan seperti Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur termasuk juga Ilmu Teknologi (IT). Itu harus siap semua, kalau yang lain-lainnya itu urusan direksi Bank Kalbar,” kata dia.

Sutarmidji juga meminta agar Bank Kalbar mampu bersaing dengan bank lainnya.

“Saya bilang kepada Bank Kalbar, tidak seterusnya Bank Kalbar itu ada proteksi-proteksi dari Pemda. Saya ingin mereka bersaing dengan bank lain. Kalau bank lain bunganya bisa diberikan sekian persen, bank Kalbar bisa di bawah itu sedikit dan itu tidak masalah,” kata dia.

Terlebih lagi, ditegaskan Midji, tujuan didirikannya Bank Kalbar sejatinya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Kalbar.

“Sumber modal yang diperoleh oleh Bank Kalbar itu lebih murah dari bank lain. Tujuan berdirinya Bank Kalbar, selain untuk mendapatkan bagian dari pembiayaan pemerintah daerah, Bank Kalbar juga menunjang pertumbuhan perekonomian Kalbar, itu yang lebih penting. Sehingga UMKM ada kemudahan, kredit murah dan sebagainya,” katanya.

Selain itu dia juga mengatakan, peluang Bank Kalbar untuk mendapatkan kegiatan tersebut semakin besar dengan adanya belanja modal Pemprov Kalbar yang semakin besar.

“Saya yakin melihat kondisi ini bisa, apalagi ditambah dengan belanja modal Pemprov Kalbar semakin besar, sehingga peluang bank Kalbar untuk mendapatkan kegiatan dari itu juga semakin besar. Sehingga saya berharap dengan Bank Kalbar menjadi bank devisa akan lebih luas lagi cakupan pelayanannya,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

4 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

5 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

6 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

6 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

6 hours ago