Categories: Singkawang

Kasus Terus Bertambah: Kamar Isolasi Covid-19 di Singkawang Penuh

Kasus Terus Bertambah: Kamar Isolasi Covid-19 di Singkawang Penuh

KalbarOnline, Singkawang – Pelaksana Tugas Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan, semakin banyaknya penambahan kasus COVID-19 di kota itu membuat kamar isolasi COVID-19 di rumah sakit daerah tersebut menjadi penuh.

“Kita memiliki sebanyak 25 kamar isolasi, dengan rincian satu kamar untuk bayi, lima kamar untuk melahirkan dan 19 kamar utama. Saat ini kondisinya semua sudah penuh,” kata Ruchanihadi, di Singkawang, Kalmantan Barat, Kamis.

Dia mengatakan, peningkatan kasus COVID-19 di kota itu terjadi pasca Lebaran Idul Fitri 2021, dimana setiap harinya terjadi peningkatan kasus cukup tinggi.

Dengan melihat peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang terjadi dalam dua pekan terakhir sehingga dari 19 kamar utama yang tersedia, pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang terpaksa menambahkan jumlah tempat tidur, yang awalnya satu kamar berisikan satu tempat tidur, saat ini satu kamar diisi dengan dua tempat tidur.

“Penambahan tempat tidur ini diharapkan agar kapasitas ruang isolasi di RSUD Abdul Aziz Singkawang bisa menampung pasien COVID-19 yang memang memerlukan perawatan,” ujarnya.

Menurut dia kebijakan satu kamar dua pasien ini tentunya dilihat dari beberapa faktor, seperti, hasil PCR nya sama-sama positif, sama-sama merupakan pasien baru, jenis kelamin yang sama dan ada hubungan keluarga.

Melihat kondisi ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang yang sudah penuh saat ini, apabila ada pasien baru yang terkonfirmasi COVID-19 maka pihaknya tidak bisa menerima pasien tersebut. Tetapi akan di arahkan ke rumah sakit yang lain untuk melakukan perawatan.

Meski demikian, RSUD Abdul Aziz Singkawang setiap harinya akan melakukan evaluasi pasien di ruang isolasi.

“Evaluasi yang dilakukan guna memastikan apakah ada pasien yang sudah bisa keluar atau sudah bisa rawat jalan, yang tentu akan kita informasikan secepatnya kepada keluarga pasien,” katanya.

Ruchanihadi mengungkapkan, saat ini kondisi 27 pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang masih dalam keadaan baik dan stabil.

Hingga 31 Mei 2021, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 2.312 orang, dimana 506 orang diantaranya merupakan kasus aktif. Untuk jumlah pasien yang sembuh ada sebanyak 1.730 orang dan meninggal dunia sebanyak 76 orang.

Meski demikian, Per tanggal 30 Mei 2021 kategori resiko kenaikan Kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah. (Antara)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

10 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

10 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

10 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

10 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

11 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

12 hours ago