Categories: Mempawah

Tiga Warga Mempawah Ditangkap Polisi: Diduga Keroyok Pemilik Kebun Kelapa

Tiga Warga Mempawah Ditangkap Polisi: Diduga Keroyok Pemilik Kebun Kelapa

KalbarOnline, Mempawah – Tiga warga Kabupaten Mempawah ditangkap Sat Reskrim Polres Mempawah karena diduga melakukan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan. Ketiga warga Jalan dr. Rubini ini adalah R (23), M (46) dan Y (42). Mereka ditangkap di tempat dan waktu berbeda setelah korban membuat laporan polisi. Sementara korban adalah M. Raihal Akbar (21) pemilik kebun kelapa dan temannya.

Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP M. Resky Rizal menjelaskan, sebelum terjadi pengeroyokan tersebut, salah satu pelaku sempat menuduh korban sebagai pencuri buah kelapa di kebun Jalan dr. Rubini (dekat Kantor KPU Mempawah), Desa Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

“Awalnya korban atas nama M. Raihal Akbar dan temannya pada Minggu 30 Mei 2021 sedang memanen buah kelapa di kebun milik ayahnya Akbar, di Jalan dr Rubini. Kemudian datang dua orang laki-laki tidak dikenal mengira mereka adalah maling kelapa,” jelas Rizal kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).

Kebetulan, kata Rizal, harga kelapa di Mempawah sedang merangkak naik. Sehingga, pemilik kebun kelapa di sana menganggap ada peluang keuntungan besar. Bahkan, pada minggu-minggu ini, kerap kehilangan kelapa.

“Nah, pelaku ini juga ada kebun kelapa. Dia merasa kehilangan kelapa. Lalu, diintailah siapa pelakunya,” cerita Rizal.

Pada akhirnya, para pelaku salah sasaran. Mereka mengira Akbar dan temannya adalah maling kelapa yang selama ini mencuri kelapa di kebun warga. Padahal, pohon kelapa yang dipanjat Akbar adalah milik ayahnya.

“Minggu itu, setibanya di lokasi, salah satu pelaku langsung teriak begini: Kitak rupe e selamak ini yang curi kelapak ni (Kalian rupanya selama ini yang curi kelapa),” jelas Rizal.

Kemudian datang lagi beberapa orang dan langsung mengepung Akbar dan temannya. Tak banyak bicara, para pelaku memukul Sayyid Abdurrahman temannya Akbar yang kebetulan saat itu menunggu di bawah. Sementara Akbar sedang berada di atas pohon langsung turun dan turut dipukul para pelaku.

Korban yang mengalami cedera parah adalah Sayyid. Karena bagian wajahnya sempat dipukul menggunakan buah kalapa. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polres Mempawah untuk diproses lebih lanjut.

“Atas laporan terhadap kasus pengeroyokan di Kuala Secapah, kami sudah melalukan proses penegakkan hukum. Setelah kami menerima laporan dari masyarakat kami langsung melakukan penyelidikan dan langsung pada hari itu juga melakukan penangkapan dua tersangka dan sampai hari ini, kami sudah mengamankan tiga tersangka,” kata Rizal.

Para pelaku, kini masih diperiksa di Mapolres Mempawah. Mereka dijelat Pasal 170 KUHPidana Jo Pasal 351 KUHPidana. Penyidik juga menyita buah kelapa dan pakaian sebagai barang bukti.

“Kami Polres Mempawah terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta berupaya maksimal,” tegasnya.

Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas yang sudah kondusif ini. Serta menciptakan kedamaian dan kerukunan di Kabupaten Mempawah.

“Soal penegakkan hukum, serahkan ke kami. Apapun alasannya, ataupun beralasan menjaga hak, tapi dengan melakukan pengeroyokan itu tidak dapat dibenarkan. Masyarakat juga kami minta tidak terprovokasi dan percaya berita hoaks,” tandasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

30 mins ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

31 mins ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

34 mins ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

36 mins ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Gelar Reka Adegan Detik-detik Pembunuhan Fitri Amalia di Gang Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…

3 hours ago