Categories: Kapuas Hulu

Kapuas Hulu Dapat Kuota 2.479 Pada Penerimaan CPNS dan PPPK 2021

Kapuas Hulu Dapat Kuota 2.479 Pada Penerimaan CPNS dan PPPK 2021

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mendapat kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 2.479 orang tahun 2021 ini. Hal itu disampaikan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melalui akun facebook resmi miliknya.

Di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Bupati Sis ada tiga tenaga yang diperlukan seperti Tenaga Guru yang merupakan alokasi PPPK sebanyak 2.308 orang, kemudian tenaga kesehatan sebanyak 92 orang yang terdiri dari 70 CPNS dan 22 PPPK. Kemudian yang terakhir yakni tenaga teknis sebanyak 79 orang yang terdiri dari 40 CPNS dan 39 PPPK.

Di mana, kata Bupati, pengumuman seleksi dilakukan dari 30 Mei sampai 13 Juni 2021. Sedangkan pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 31 Mei sampai 21 Juni 2021.

“Untuk itu, karena masih ada waktu sebaiknya kita mempersiapkan segala administrasi yang diperlukan dan lain sebagainya. Anang ndak belajar bah, dan Anang percaya dengan orang yang nama ya talah ngelolos masuk CPNS/PPPK,” tulis Bupati.

Sementara pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu, Jantau membenarkan bahwa Kapuas Hulu mendapatkan kuota 2.479 orang pada pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.

“Pengumuman pembukaan CPNS dan PPPK pada 30 Mei hingga 13 Juni 2021, sedangkan seleksi tanggal 31 Mei hingga 21 Juni 2021,” kata Jantau.

Disampaikan Jantau, dari kuota penerimaan CPNS dan PPPK itu terdiri dari tenaga guru PPPK sebanyak 2.308 orang, untuk tenaga kesehatan sebanyak 92 orang terdiri dari 70 CPNS dan 22 PPPK, sedangkan untuk tenaga teknis sebanyak 79 orang terdiri dari 40 orang CPNS dan 39 PPPK.

Menurut Jantau, dalam seleksi penerimaan CPNS dan PPPK itu tidak ada pungutan biaya, dilakukan secara transparan, terbuka dan bebas dari Korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).

“Siapa pun bisa mengikuti seleksi sesuai persyaratan dan ketentuan, jangan percaya calo, apalagi dengan iming-iming menjamin kelulusan dengan syarat ada imbalan, itu tidak benar,” kata Jantau.

Ia menjelaskan proses seleksi CPNS dan PPPK itu pun nantinya akan menggunakan sistem online.

“Jadi diterima atau tidaknya menjadi CPNS dan PPPK tergantung kemampuan peserta itu sendiri, sekali lagi jangan mudah percaya jika ada yang menjanjikan kelulusan,” pesan Jantau.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

31 mins ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

47 mins ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

49 mins ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

51 mins ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

4 hours ago