Categories: Pontianak

Menikmati Pemandangan Sore Pinggiran Sungai Kapuas Bersama Blogger Borneo

Taman Alun Kapuas terletak tepat di pinggiran Sungai Kapuas menjadikan lokasi ini cukup asyik dikunjungi karena dapat melihat pemandangan langsung sungai yang dikenal terpanjang di Indonesia ini.

Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah karena berada di kawasan tengah kota, bisa menggunakan jasa angkutan transportasi khusus seperti ojek ataupun taksi online yang sekarang sudah beroperasional di kota Pontianak.

Taman Alun Kapuas Pontianak berada di lokasi yang cukup strategis karena berada tepat diseberang Kantor Wali Kota Pontianak. Bagi yang berasal dari luar kota dapat menginap di hotel Kartika Dharma, letaknya tepat berada disamping Taman Alun Kapuas.

Sesekali disini juga diselenggarakan pertunjukkan musik dan pagelaran budaya pada momen-momen tertentu.

Selain bisa menikmati suasana tepian Sungai Kapuas, para pengunjung juga bisa merasakan suasana berkeliling Sungai Kapuas dengan menaiki kapal motor yang didesain khusus dapat membawa para penumpang. Terdapat dua bagian yaitu atas dan bawah.

Wisata Sungai Kapuas

Tak kalah serunya adalah para tamu akan diajak untuk menikmati pemandangan di sepanjang Sungai Kapuas ketika sore hari hingga menjelang malam dengan menaiki perahu kayu bertenaga mesin pendorong.

Sambil menyusuri sungai, para tamu juga bisa sambil menikmati cemilan-cemilan yang bisa dipesan sesuai selera. Disini bisa dianggap Sungai Kapuas sebagai objek wisata Kota Pontianak ke-11.

Sungai Kapuas atau sungai Kapuas Buhang atau sungai Batang Lawai (Laue) merupakan sungai yang berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di pulau Kalimantan dan sekaligus menjadi sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 1.143 km.

Nama sungai Kapuas diambil dari nama daerah Kapuas (sekarang Kapuas Hulu) sehingga nama sungai yang mengalir dari Kapuas Hulu hingga muaranya disebut sungai Kapuas. Sedangkan Kesultanan Banjar menyebutnya Batang Lawai yang mengacu pada nama daerah Lawie atau Lawai (sekarang Kabupaten Melawi).

Hal ini menyebabkan nama sungai yang mengalir dari Kabupaten Melawi hingga muaranya di sekitar kota Pontianak disebut Sungai/Batang Lawai.

Sungai Kapuas merupakan rumah dari lebih 700 jenis ikan dengan sekitar 12 jenis ikan langka dan 40 jenis ikan yang terancam punah. Potensi perikanan air tawar di sungai Kapuas adalah mencapai 2 juta ton. Hutan yang masih terlindungi dengan baik menyebabkan sungai Kapuas terjaga kelestariannya.

Silahkan menonton rekaman video mengenai pemandangan salah satu objek wisata kota Pontianak yaitu Wisata Sungai Kapuas. Disini Blogger Borneo menaiki kapal motor sembari menikmati hembusan angin Sungai Kapuas yang cukup menyentuh jiwa raga. Dijamin baper yang masih jomblo dan bagi yang membawa pasangan sah nya, dijamin dunia milik berdua.

Dwi Wahyudi

Seorang Blogger yang sampai saat ini masih terus belajar untuk selalu berkreasi. Eksistensi adalah kata kunci, update tulisan menunjukkan jati diri. Tetap semangat untuk selalu berbagi.

Leave a Comment
Share
Published by
Dwi Wahyudi

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago