Categories: HeadlinesPontianak

Penerimaan Zakat di Masjid Mujahidin Turun Dampak Pandemi

Penerimaan Zakat di Masjid Mujahidin Turun Dampak Pandemi

KalbarOnline, Pontianak – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat memprediksikan bahwa akan mengalami penurunan penerimaan zakat sebagai dampak COVID-19 dengan berkaca dari tahun sebelumnya dan jumlah zakat yang masuk saat ini.

“Pada 2020 lalu penerimaan penerimaan zakat mengalami penurunan dampak COVID-19. Nah, untuk tahun ini kami belum bisa memastikan apakah meningkat atau menurun, namun kemungkinan turun dan bisa dipastikan nanti saat malam takbiran,” ujar Sekretaris Unit Pengumpul Zakat Masjid Raya Mujahidin Pontianak Muharman di Pontianak, Rabu, seperti dilansir KalbarOnline dari Antara Kalbar.

Ia menjelaskan penurunan penerimaan zakat dua tahun terakhir diperkirakan mencapai 35 persen, akibat adanya pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

“Dari 2019 hingga 2020 penurunannya kurang lebih 35 persen, ini akibat adanya pandemi COVID-19 mungkin karena penghasilan masyarakat menurun. Kemungkinan tahun ini juga sama dibandingkan dengan masa sebelum wabah,” katanya.

Untuk penerima zakat sendiri pada tahun 2019 sebanyak 6.475 jiwa  dan tahun 2020 sebanyak 4.674 jiwa.

“Penerimaan zakat pada tahun ini sementara belum bisa dipastikan. Semoga lebih ramai,” ujar dia.

Ia menyebutkan penerimaan zakat per tanggal 10 Mei 2021 sebesar Rp416.569.000 dan beras 645 kilogram.

“Harapan kami mudah-mudahan meningkat dari tahun 2020, lebih baik lagi jika sama dengan tahun 2019,” kata dia.

Untuk UPZ dalam layanannya penerimaan zakat juga membuka tenda di halaman masjid. Masyarakat dengan mudah dan langsung membayar atau menyalurkan zakatnya baik fitrah maupun zakat maal.

Masjid Raya Mujahidin merupakan masjid terbesar di Provinsi Kalimantan Barat.  Masjid tersebut berdiri kokoh di Pusat Kota Pontianak. Masjid ini juga menjadi land mark Kalimantan Barat.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

7 mins ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

11 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

13 mins ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

51 mins ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

5 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

8 hours ago