Categories: Ketapang

Disdik Ketapang Musnahkan Ratusan Belangko Ijazah PAUD Hingga SMP

Disdik Ketapang Musnahkan Ratusan Belangko Ijazah PAUD Hingga SMP

KalbarOnline, Ketapang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ketapang melakukan pemusnahan ratusan blangko ijazah PAUD, SD dan SMP. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar yang berlangsung di halaman Kantor Disdik Ketapang, Selasa (4/5/2021).

Lembaran dokumen negara tersebut dimusnahkan agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pemusnahan blangko dilakukan langsung oleh Kepala Disdidik Ketapang dengan disaksikan oleh perwakilan dari Polsek Kota Ketapang.

Kadisdik Ketapang, Jahilin mengatakan kalau pemusnahan blangko ijazah ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dan aturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Blangko ijazah ini kami musnahkan sesuai ketentuan yang berlaku. Semua ijazah ini merupakan blangko untuk PAUD, SD dan SMP dari tahun ajaran 2019/2020 dan sisanya dari tiga tahun yang lalu,” katanya.

Jahilin menyebut kalau pemusnahan dokumen negara itu dilakukan karna sudah tidak dipergunakan lagi. Selain itu, blangko tersebut juga dalam kondisi cacat dan rusak. Beberapa tidak terpakai karena ada kesalahan dalam proses penulisan ijazah.

“Ijazah ini sudah tidak terpakai. Ada yang rusak, cacat, dan sebagainya. Jadi harus dimusnahkan. Setelah itu dilaporkan dalam bentuk berita acara ke Kemendikbud,” ujarnya.

Ia menambahkan kalau pemusnahan itu dilakukan agar tidak disalahgunakan atau dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, blangko ijazah  merupakan aset negara yang bersifat penting dan rahasia. Sehingga harus diamankan dan dijaga penggunaannya.

“Yang jelas tujuanya agar tidak disalahgunakan atau dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab, ijazah adalah dokumen negara yang harus diamankan dalam penggunaannya,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago