Categories: Ketapang

SPBE Pastikan Stok Gas Elpiji di Ketapang Aman Jelang Lebaran

SPBE Pastikan Stok Gas Elpiji di Ketapang Aman Jelang Lebaran

KalbarOnline, Ketapang – Permintaan gas elpiji khususnya ukuran tiga kilogram di Kabupaten Ketapang menjelang Idul Fitri 1442 meningkat dibandingkan hari biasa.

Meski demikian, pihak Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Fortuna Asia Gas memastikan stok elpiji khusus untuk wilayah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara (KKU) hingga lima atau enam hari kedepan aman.

Perwakilan SPBE PT Fortuna Asia Gas di Ketapang, Taufik mengatakan kalau kapal untuk penyedia stok gas elpiji saat ini telah bersandar di SPBE Ketapang.

“Kapal kita lagi stanbay di Ketapang jadi untuk stok di Ketapang lima sampai enam hari masih cukup, masih aman,” katanya, Jumat (7/5/2021).

Taufik menyebut kalau untuk setiap harinya ada 22 truk yang berisikan 560 tabung dan 1 truk berisikan 330 gas elpiji yang disalurkan ke sejumlah agen di Ketapang dan dua agen di KKU.

“Stok yang masih ada saat ini sebanyak 76 ribu an tabung gas elpiji. Diantara 23 truk itu hanya satu saja yang isinya 360 tabung karena kebetulan agen baru. Jadi rata-rata yang disalurkan satu truk 560 tabung untuk tiap agen,” tuturnya.

Menurutnya, memang stok yang ada ini tidak sampai untuk kebutuhan saat Lebaran Idul Fitri. Namun sebelum enam hari kedepan kapal pembawa stok elpiji yang baru sudah datang lagi.

“Selama ini proses suplay gas elpiji yang dikirim itu selalu lancar sampai ke kita,” ungkapnya.

Ia menjelaskan jika memang ada kendala terhadap pengiriman nanti misalnya kendala alam. Pihaknya juga sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasinya agar gas elpiji tetap sampai ke tempatnya.

“Tapi sebelum-sebelumnya selalu sampai tak ada kendala,” ujarnya.

Ia memastikan jika memang terdapat kendala pengiriman lewat laut, pihaknya akan membawa melalui jalur sungai atau menggunakan kapal toughboat dengan tongkang.

“Jadi meski ada kendala untuk suplay gas elpijinya tetap akan sampai ke kita. Hanya sampainya saja kalau biasa hanya sekora 26 jam bisa jadi 30 jam,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

32 mins ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

17 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

17 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

17 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

20 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

20 hours ago