Categories: Nasional

Profil Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak di Laut Bali

Profil Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak di Laut Bali

KalbarOnline, Nasional – Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Jika benar-benar hilang, maka akan menjadi pukulan telak bagi angkatan bersenjata Indonesia, terutama untuk TNI AL.

Indonesia dengan perairan yang luas tentu membutuhkan banyak armada laut untuk menjaga kedaulatan bangsa. Saat ini, TNI hanya memiliki 5 kapal selam dan tinggal menjadi 4 jika KRI Nanggala-402 tenggelam. Itupun satu lainnya berusia uzur seperti halnya KRI Nanggala-402.

Dilansir KalbarOnline dari JawaPos, KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam keluaran pabrik Howaldtswerke, Jerman, pada 1979. Kapal itu dibeli Indonesia pada pengadaan anggaran 1981. Saat itu, ada 2 unit pembelian kapal untuk menggantikan 11 dari 12 kapal selam yang sudah tidak dioperasikan.

KRI Nanggala-402 memiliki berat benaman 1.395 ton, dengan panjang 59,5 meter, lebar 6,3 meter, dan draft 5,5 meter. Kapal ini berkapasitas 34 orang, dengan kecepatan jelajah 21,5 knot. Kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan berupa torpedo SUT.

KRI Nanggala-402 dioperasikan oleh Komando Armada (Koarmada) II. Kapal ini tergolong dalam tipe 209/1300. Kapal ini termasuk salah satu yang banyak digunakan oleh banyak negara di dunia.

Pada 2002 lalu, KRI Nanggala-402 terlibat dalam latihan gabungan TNI AL-US Navy, CARAT-8/02. CARAT (Coorperation Afloat Readiness and Training) adalah bantuan latihan militer Amerika terhadap militer negara sahabat di Asia Tenggara. Latihan ini berlangsung di perairan Laut Jawa, Selat Bali dan Situbondo.

Kemudian pada 2015, KRI ini tergabung dalam Satuan Tugas Perisai Nusa-15 melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut meliputi pencegahan atau penangkalan dan penindakan pelanggaran wilayah perairan yuridiksi nasional Indonesia kawasan Timur dalam rangka mendukung Tupok TNI.

Sebelumnya, Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan dekat Bali. KRI Nanggala-402 diketahui satu dari lima kapal selam yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesia.

“Tadi subuh (hilang kontak) KRI Nanggala,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono saat dikonfirmasi, Rabu (21/4).

Saat ini keberadaan kapal selam tersebut masih dicari oleh tim. Sejumlah KRI sudah dikerahkan di lokasi hilangnya kapal selam. “Didalami, karena (posisi) menyelam,” jelasnya.

KRI Nanggala-402 ini awalnya hendak mengikuti latihan penembakan di laut Bali, pada Kamis (22/4) besok. Insiden hilang kontak ini diduga terjadi saat KRI Nanggala sedang melakukan gladi resik.

Sebagai informasi, KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapal selam dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia. Kapal ini diproduksi perusahaan Jerman pada 1979 dan dibeli oleh Indonesia pada 1981.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

2 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

2 hours ago

Polres Sambas Tangkap Seorang Perempuan Pengedar Sabu

KalbarOnline, Sambas – Polres Sambas menangkap satu orang perempuan pelaku pengedar narkotika jenis sabu di…

3 hours ago

Pria Kubu Raya Ini Cabuli Anak Bawah Umur dan Merekamnya untuk Koleksi

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya berinisial AF (32 tahun) ditangkap…

3 hours ago

Representasi Anak Muda di Pilwako Pontianak, Dokter Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKB

KalbarOnline.com - Figur muda bakal calon Wali Kota Pontianak Akbar Rahmad Putra terus menggalang kekuatan…

4 hours ago

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

10 hours ago