Categories: Singkawang

Pangdam XII/Tpr Tekankan Budaya Belajar dan Berlatih Saat Lantik dan Sumpah 500 Prajurit Tamtama

Pangdam XII/Tpr Tekankan Budaya Belajar dan Berlatih Saat Lantik dan Sumpah 500 Prajurit Tamtama

KalbarOnline, Singkawang – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad secara resmi menutup pendidikan sekaligus melantik dan mengambil sumpah sebanyak 500 (Lima Ratus) prajurit Tamtama TNI AD bertempat di Tribun Lapangan Sapta Marga, Makorindam XII/Tpr, Kota Singkawang.

Sebelum dilantik dan diambil sumpah oleh Pangdam, para Prajurit Muda tersebut telah menyelesaikan Pendidikan Pertama Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA 2020 selama lima bulan atau 20 minggu di Secata Rindam XII/Tpr. Sejak dibuka pada Senin 23 November 2020 hingga ditutup pada Sabtu 10 April 2021.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya menegaskan, tuntutan sebagai Prajurit TNI AD di masa depan, mencakup kesiapan fisik yang kuat disertai kemampuan dan keterampilan. Untuk itu, tuntutan prajurit agar selalu meningkatkan kemampuan menjadi kebutuhan yang paling hakiki.

“Untuk itu, tingkatkan budaya belajar dan berlatih yang mengacu kepada Tri Pola Dasar Pendidikan yang meliputi aspek fisik, mental dan intelektual secara seimbang. Sehingga, kalian akan memberikan andil yang besar bagi terbentuknya sumber daya prajurit yang berkualitas, tanggap, tanggon dan trengginas, sesuai postur prajurit yang ideal,” tegas Pangdam.

Selanjutnya Pangdam menyampaikan, bahwa Kodam XII/Tpr sebagai Kotama jajaran TNI AD dalam menyelenggarakan pendidikan berpedoman dengan kebijakan Komando Atas untuk memperoleh calon peserta didik yang terbaik, dan melalui pendidikan ini diharapkan para prajurit memiliki ilmu pengetahuan serta keterampilan sesuai tuntutan tugas sebagai Tamtama TNI AD.

“Pelantikan dan pengambilan sumpah ini menandakan bahwa kalian secara resmi memperoleh pengakuan dari negara dan mendapat status sebagai Prajurit TNI AD. Kewajiban bagi seorang prajurit yaitu setia secara lahir dan batin kepada NKRI,” ujar Pati yang pernah menjabat Kasdam VI/Mlw.

Oleh karena itu kepada para Tamtama yang baru dilantik, Pangdam XII/Tpr berpesan, bahwa perubahan status dari sipil menjadi Tamtama TNI AD, membawa konsekuensi logis sebagai awal dari tuntutan tugas yang harus diemban menjadi abdi negara dibidang pertahanan dan sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, kepada TNI, Rakyat, Bangsa dan Negara.

“Dengan berakhirnya pendidikan ini,  dengan rasa bangga saya mengucapkan selamat atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan, tunjukkan dan buktikan dengan sikap dan perilaku nyata pada saat mengikuti pendidikan lanjutan maupun pada saat bertugas nantinya,” tegas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Pendam XII/Tpr)

Adi Liang Chi

Leave a Comment
Share
Published by
Adi Liang Chi

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

5 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

9 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

10 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

10 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

10 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

10 hours ago