Categories: HeadlinesPontianak

Kembangkan Aplikasi Asap Digital Pantau Karhutla Sekaligus Pelakunya

Kembangkan Aplikasi Asap Digital Pantau Karhutla Sekaligus Pelakunya

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mengembangkan aplikasi asap digital dalam rangka memudahkan pemantauan sekaligus mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat. Langkah ini juga sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Aplikasi asap digital maksudnya seperti akan dipasang kamera pemantau, supaya bisa mengetahui secara pasti dan secepatnya merespon apabila ada Karhutla sehingga bisa dengan cepat memadamkan api agar tidak membesar,” kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat menghadiri Coffee Morning yang digelar Kejaksaan Tinggi Kalbar yang mengusung tema ‘pencegahan kebakaran hutan dan lahan’, Kamis (8/4/2021).

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengatakan, terjadinya kebakaran lahan di Kalbar sangat tidak mungkin tanpa intervensi manusia. Sehingga dengan adanya alat asap digital diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk mengetahui pelaku pembakaran itu.

“Kebakaran lahan yang terjadi tidak mungkin tanpa intervensi atau ulah dari tangan manusia, maka dari itu kita harus kembangkan aplikasi asap digital ini, karena aplikasi ini dapat mendeteksi pelaku dengan jelas dan bisa memfokuskan hingga sejauh empat kilometer, sehingga kita bisa mengetahui pelaku yang membakar lahan itu,” tegasnya.

Selain itu, dia menambahkan, bahwa aplikasi asap digital tersebut akan dipasang di beberapa wilayah, tetapi lebih difokuskan di wilayah sekitar bandara.

“Aplikasi asap digital ini dipasang dan difokuskan di sekitar Supadio, karena Karhutla sering terjadi di situ, sehingga ke depannya bisa dicegah agar tidak mengganggu keselamatan penerbangan,” kata dia.

Sutarmidji berharap, agar kebakaran lahan ini dapat dicegah bersama-sama untuk menjaga kesinambungan usaha di sektor perkebunan dan demi menjaga kesehatan serta ekonomi bersama.

“Tentu kita tahu dampak dari kebakaran lahan ini sangat berbahaya dari segi apapun, saya berharap agar kebakaran lahan ini dapat dicegah bersama-sama. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati, demi menjaga kesehatan serta ekonomi bersama,” tandasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

3 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

14 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

14 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

14 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

14 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

18 hours ago