Categories: Nasional

Misi Tiga Menteri Jokowi ke China: Target Tingkatkan Perdagangan Rp1.400 Triliun

Misi Tiga Menteri Jokowi ke China: Target Tingkatkan Perdagangan Rp1.400 Triliun

KalbarOnline, Nasional – Tiga Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin terbang ke Fujian, China demi menggelar berbagai pertemuan bilateral dengan sejumlah negara. Pertemuan tersebut bertujuan menggaet investor asing untuk berinvestasi di Indonesia serta meningkatkan nilai perdagangan Indonesia-China USD100 miliar atau setara Rp1.400 triliun di 2024.

Ketiga menteri tersebut seperti dilansir dari IDXChannel, adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ET), Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Retno menjelaskan, dari pertemuan tersebut pula ditujukan untuk meningkatkan pembelian produk Indonesia maupun produk pertanian yang akan dijelaskan lebih lanjut oleh Lutfi dan Erick Thohir.

Lutfi mengatakan bahwa ada beberapa poin penting yang didapatkan dari pertemuan tersebut.

“Pertama, kami membicarakan soal target dalam tiga tahun kedepan, kami akan meningkatkan perdagangan dua negara dari USD 31 miliar menjadi USD 100 miliar pada tahun 2024,” ucap Lutfi pada Jumat (2/4/2021).

Poin selanjutnya, Indonesia dan China akan akan mendalami lagi kesepakatan kerjasama perdagangan yang sudah diteken sejak tahun 2011 yakni Bilateral Economic and Trade Cooperation (BETC) menjadi Trade and Investment Framework Agreement (TIFA). TIFA ini akan menjadi jenjang perdagangan yang lebih tinggi.

“Kemungkinan kita akan membicarakan untuk memperdalam kegiatan perdagangan kedua negara dengan skema Comprehensive Economic Partnership Agreement. Ditambah, setidaknya ada lima perusahaan yang akan impor sarang walet senilai USD 1,13 miliar,” ungkapnya.

Lutfi menyebutkan bahwa akan ada ekspor dan investasi untuk produk furniture senilai USD 200 juta. Selain itu, dibicarakan juga perihal investasi di Kalimantan Barat yang akan mendatangkan 150 perusahaan dan mempekerjakan lebih dari 3 ribu pekerja. Dia menyebutkan, total keseluruhan adalah sebesar USD 1,38 miliar atau lebih dari Rp20 triliun.

“Terima kasih ke ibu Menlu, dengan kerjasama ini kami akan perbaiki, tidak hanya memperbaiki neraca dagang tapi juga hubungan baik ekonomi antara kedua belah pihak,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

51 seconds ago

Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Nobar Semifinal Piala AFC U-23 Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Euforia menjelang laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Uzbekistan dalam…

15 mins ago

Romi Wijaya Dukung Garuda Muda! Gelar Nobar Semifinal AFC U23 Asian Cup 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengajak masyarakat untuk menunjukkan dukungannya kepada Tim…

1 hour ago

Euforia Warga Kota Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah…

2 hours ago

Polresta Pontianak Gelar Nobar Timnas U23 Lawan Uzbekistan, Siapkan Doorprize Motor

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak akan menggelar nonton bareng pertandingan Piala Asia 2024 Usia 23…

3 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Siapkan Rp 62 Miliar Untuk Bayar Gaji PPPK Formasi Tahun 2023

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada…

3 hours ago