Categories: Kubu Raya

Keamanan Jaringan IT Kunci Penting Digitalisasi Transaksi Keuangan

Keamanan Jaringan IT Kunci Penting Digitalisasi Transaksi Keuangan

KalbarOnline, Kubu Raya – Kesuksesan program digitalisasi transaksi keuangan tidak akan terwujud tanpa stabilitas jaringan teknologi informasi. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, A.L. Leysandri mengatakan, akan mengupayakan Dinas Kominfo Provinsi Kalbar untuk memperkuat jaringan IT supaya tidak ada lagi masalah dalam transaksi digital.

“Yang perlu kita perkuat adalah jaringan. Jaringan ini penting untuk keamanan atas transaksi tersebut. Kita nanti coba dengan Dinas Kominfo untuk memperkuat jaringan ini, sehingga semua transaksi (digital) yang terjadi tidak lagi bermasalah,” papar Sekda saat memberikan sambutan pada Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Qubu Resort, Sungai Raya, Senin (5/3/2021).

Saat ini, jumlah teknisi pemeliharaan jaringan belum tersedia sebanyak programmer IT. Sekda Kalbar Leysandri menekankan agar Dinas Kominfo mencari teknisi-teknisi khusus yang memahami jaringan IT serta pemeliharaannya.

“Teknisi jaringan ini yang mengamankan, supaya tidak ada bentrok. Jadi kalau programmer banyak, tapi IT Jaringan juga harus ada. Supaya ada yang mengamankan transaksi-transaksi tersebut,” tegas dia.

Lebih lanjut Sekda Kalbar mengingatkan agar kebutuhan teknisi jaringan IT ini menjadi prioritas, karena Gubernur paling cepat dan intens terhadap masalah ini. Dia juga menceritakan bahwa Gubernur Kalimantan Barat selalu mengupayakan dan mendorong setiap transaksi keuangan dilakukan secara digital atau nontunai mengingat hal ini paperless dan tercatat dalam rekam jejak digital.

“Untuk program ini Pemprov Kalbar sudah berupaya, step by step melaksanakannya. Tidak ada lagi transaksi yang langsung, karena seperti ini yang aman. Ini sedang dibangun di Pemerintah Provinsi dan dengan adanya kegiatan ini kita akan lebih fokus lagi,” ujar Sekda Kalbar, Leysandri.

Dia berharap Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia ini menjadi forum koordinasi untuk meningkatkan digitalisasi transaksi keuangan di Kalimantan Barat.

“Sehingga dapat tercipta sistem pembayaran efisien, efektif, serta transparansi bagi masyarakat,” harapnya.

Sekda Kalbar mengapresiasi terselenggaranya FEKDI ini dengan tema Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Dia mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendorong perhatian akan pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien untuk perekonomian Indonesia, meningkatkan kolaborasi otoritas di pusat dan daerah, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Saya Sekretaris Daerah Kalimantan Barat mengucapkan, selamat dan sukses atas penyelenggaraan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Tahun 2021. Semoga Festival ini dapat menjadi forum koordinasi untuk meningkatkan digitalisasi transaksi di Kalimantan Barat, sehingga dapat tercipta sistem pembayaran efisien, efektif, serta transparansi bagi masyarakat,” tutupnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kenali Latihan Fisik Bagi Lansia Penderita Diabetes

KalbarOnline, Pontianak - Seiring bertambahnya usia, kesehatan fisik semakin menjadi prioritas utama, terutama bagi lansia…

2 hours ago

Pontianak Masuk Nominasi 3 Besar Kota dengan TPID Terbaik se-Kalimantan

KalbarOnline, Jakarta - Kota Pontianak masuk nominasi 3 besar dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)…

2 hours ago

PWI Kalbar Resmi Daftar ke Kesbangpol

KalbarOnline, Pontianak - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat secara resmi mendaftarkan organisasinya…

2 hours ago

Wanita Berusia 30 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Sakit Asam Lambung

KalbarOnline, Pontianak - Seorang wanita berusia 30 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam rumah yang…

3 hours ago

Viral Remaja Asik Joget di Tengah Kebakaran Pasar Sambas, Berujung Minta Maaf

KalbarOnline, Sambas - Viral di media sosial, video seorang remaja laki-laki berjoget pada saat ruko…

3 hours ago

Ada Dugaan “Penghilangan” Kesaksian dan Alat Bukti di Kasus Pelecehan oleh Oknum Polisi KKU

KalbarOnline, KKU - Pihak kepolisian menduga adanya upaya “penghilangan” keterangan saksi dan alat bukti dalam…

19 hours ago