Categories: KetapangPontianak

Sutarmidji Beberkan Pembangunan Strategis di Ketapang Tahun 2021

Sutarmidji Beberkan Pembangunan Strategis di Ketapang Tahun 2021

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan sejumlah pembangunan strategis yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang. Di mana, pada tahun 2021 ini, akan dilakukan peningkatan ruas Jalan Tumbang Titi – Tanjung senilai Rp8,75 miliar. Kemudian, peningkatan Jalan Simpang Sungai Gatang sampai Teluk Batu senilai Rp4,769 miliar.

“Terus, peningkatan Jalan Batas Kota Ketapang sampai Pesaguan sebesar Rp4,238 miliar serta pembangunan jembatan Riam Danau tahap tiga senilai Rp3,33 miliar. Dengan adanya peningkatan jalan, diharapkan dapat membantu peningkatan infrastuktur di Kabupten Ketapang,” ujar Gubernur saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ketapang tahun 2022 secara virtual di ruang analisis data, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (29/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Midji mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 lalu, persentase penduduk miskin sebesar 7,24 persen, lebih kecil dari rata-rata nasional sebesar 10,19 persen. Tingkat pengangguran terbuka Kalbar sebesar 5,81 persen, meningkat dibanding tahun sebelumnya, namun tetap lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata Nasional yang berada pada angka 7,1 persen. Sedangkan IPM Kalbar meningkat sebesar 0,01 menjadi 67,66, namun masih berada di bawah rata-rata nasional 71,90.

“Walaupun penduduk miskin dan pengangguran Kalbar relatif kecil, pertumbuhan ekonomi Kalbar mengalami kontraksi sebesar -1,82 di mana lebih baik dibandingkan capaian nasional sebesar -2,07. Kondisi ini, dibandingkan dengan Kabupaten Ketapang capaian empat indikator makro Kabupaten Ketapang terbilang menurun karena hanya satu indikator yang berada di atas nasional dan provinsi, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar -0,50 persen, masih di bawah nasional dan provinsi. Capaian kemiskinan Ketapang 10,29 persen, pengangguran terbuka sebesar 7,3 persen dan IPM sebesar 67,17. Hal ini harus menjadi perhatian khusus untuk RPJMD Ketapang berikutnya,” tandasnya.

 

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

5 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

6 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

6 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago