Categories: Ketapang

Martin Rantan Sebut Gereja Berperan Aktif Majukan Bangsa dan Negara

Martin Rantan Sebut Gereja Berperan Aktif Majukan Bangsa dan Negara

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja di Simpang Hulu Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Meramban Desa Kualan Hilir, Kecamatan Simpang Hulu dan Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Rasul Balai Semandang, Kecamatan Simpang Hulu sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah ibadah umat Katolik tersebut, Jumat (19/3/2021).

Martin Rantan mengatakan, tahun 2021 ini Pemda Ketapang menganggarkan dana hibah untuk pembangunan Paroki Santo Yohanes Rasul Balai Semandang sebesar Rp5 miliar. Sementara untuk Paroki Santo Yosef Meraban Desa Kualan Hilir sebesar Rp2 miliar.

“Pembinaan dan pembangunan di bidang keagamaan mempunyai kedudukan peranan yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya peletakan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah,” kata Martin Rantan.

Penganggaran dana hibah tersebut lanjutnya, merupakan bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Ketapang bidang keagamaan. Tak hanya umat Katolik saja namun juga seluruh agama yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang juga memberikan hibah bidang keagamaan ini diberikan kepada agama agama lainnya seperti masjid, mushola, pura, wihara dan lainnya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Martin Rantan juga mengingatkan, terutama terhadap panitia, agar bekerja dengan baik dalam pengelolaan dana hibah sesuai dengan peruntukan yang telah direncanakan di dalam usulan proposal sebelumnya.

“Kita berharap di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi harus berurusan dengan hukum.  Saya berpesan, kelolalah bantuan ini dengan baik, secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, semangat kekeluargaan harus ada dalam diri semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gereja ini, sehingga seberat apapun pekerjaan yang dilaksanakan, pasti akan bisa diselesaikan dengan baik.

Menurut Martin Rantan, dengan dibangunnya dua gereja tersebut, diharapkan akan semakin meningkatkan semangat umat Katolik untuk beribadah dan mengembangkan fungsi gereja sebagai tempat liturgi, pewartaan, pelayanan, persekutuan dan kesaksian sehingga keberadaan gereja ini mampu membawa kesejukan dan kedamaian di tengah masyarakat.

“Gereja juga dituntut berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara terlebih dalam kontak dan kerjasama untuk kepentingan umum di mana Gereja merupakan representasi umat Katolik dalam masyarakat,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

6 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

6 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

8 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

8 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

10 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

10 hours ago