Categories: Kubu Raya

Wabup Sujiwo Imbau Masyarakat Tak Takut Vaksinasi

Wabup Sujiwo Imbau Masyarakat Tak Takut Vaksinasi

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo baru saja menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Kamis (4/3/2021) siang. Vaksin dosis pertama itu disuntikkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya, Kecamatan Rasau Jaya.

Sebelum disuntik vaksin, Sujiwo tampak berkonsultasi mengenai kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Usai berkonsultasi, Ia lalu diperiksa tensi darah sebelum akhirnya menerima suntikan vaksin Sinovac dari tenaga medis.

“Tidak ada persiapan, sih. Cuma, setelah divaksin ada sedikit rasa lapar saja. Dampak lainnya alhamdulillah tidak ada, apalagi rasa sakit. Sama sekali tidak ada,” kata Sujiwo usai disuntik vaksin.

Sujiwo mengaku tidak merasakan sakit saat menerima suntikan vaksin. Gejala lain, seperti rasa nyeri dan pegal juga sama sekali tidak Ia rasakan. Karenanya, Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin. Sebab kata dia, selain tidak menimbulkan efek apa-apa, vaksin juga sudah teruji aman dan halal digunakan.

“Saya ingin tegaskan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwasanya vaksin ini sangat aman karena sudah melalui uji klinis di BPOM dan sudah diberikanhalal oleh MUI. Saya juga ingin tegaskan bahwasanya satu-satunya yang paling ampuh untuk mengakhiri pandemi adalah vaksin. Untuk itu, ketika pemerintah telah menyiapkan vaksinnya, ayo kita sukseskan. Bersama secara sukarela kita melakukan vaksinasi di tempat-tempat yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” ajaknya.

“Kita ingin aktivitas kembali normal, suasana kembali seperti dulu lagi dan kemana-mana tidak perlu pakai masker. Kita merindukan kumpul-kumpul sama keluarga tanpa khawatir menjadi ajang penyebaran korona. Untuk itu, supaya kembali ke suasana normal, maka harus ada kesadaran bersama seluruh lapisan masyarakat untuk datang ke tempat vaksinasi secara sukarela. Sekali lagi saya tegaskan, vaksin ini tidak ada rasa sakitnya. Tidak ada dampak lain, kecuali kekebalan dan kita tidak akan menjadi penular Covid-19,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu juga menjelaskan alasan mengapa dirinya baru menjalani vaksinasi pada hari ini, padahal programnya sudah dimulai sejak awal Januari lalu. Ia menjelaskan bahwa penyintas Covid-19 seperti dirinya memang memang tidak diprioritaskan pemerintah untuk menerima suntikan vaksin karena dianggap sudah memiliki kekebalan yang cukup untuk sementara waktu.

“Saya juga ingin menjelaskan mengapa saya baru divaksin. Itu karena saya bukan prioritas untuk divaksin karena pernah terpapar Covid-19,” tutupnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kendalikan Inflasi di Daerah, Pemkab Kayong Utara Sinergi Semua Elemen

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Rene Reinaldy hadir dalam…

5 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

9 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

9 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

10 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

10 hours ago

Kamaruzaman Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kejati Kalbar Sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Yayasan Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…

10 hours ago