969 Guru SMA di Pontianak Jalani Vaksinasi Corona
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 969 guru SMA/SMK/SLB di Kota Pontianak menjalani vaksinasi corona. Penyuntikan vaksinasi Sinovac itu dilakukan selama dua hari dari 3 hingga 4 Maret 2021 di halaman GOR SSA Pontianak.
Sejatinya, ada sebanyak 1.091 guru yang telah terdaftar untuk divaksin. Namun terdapat 114 orang guru yang vaksinasinya harus ditunda dan 10 orang guru tidak diberikan vaksin, karena beragam alasan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, beberapa guru yang ditunda maupun tidak diberikan vaksin lantaran banyak ditemukan memiliki riwayat hipertensi (darah tinggi) yang tidak terkontrol, tumor, gangguan pembekuan darah, hipertiroid, epilepsi, cemas berlebihan dan berbagai komorbid lainnya berdasarkan skrining vaksinasi.
“Ada juga yang hamil. Tapi yang paling banyak ditemukan itu memiliki riwayat hipertensi. Darah tinggi tidak terkontrol,” kata Harisson saat diwawancarai wartawan di Pontianak, Jumat (5/3/2021).
Untuk para guru yang dilakukan penundaan, nantinya tetap akan mendapatkan vaksin jika penyakitnya sudah terkontrol.
“Yang ditunda ini nanti kita akan arahkan ke puskesmas sesuai tempat domisilinya. Untuk guru yang lain, juga akan di puskesmas dan beberapa SMA itu nanti akan ada petugas yang mendatanya,” tandasnya.
KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…
KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…
KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…
KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…
Leave a Comment