Categories: HeadlinesPontianak

Sutarmidji dan Forkopimda Kalbar Melayat Mendiang Mantan Wakil Gubernur LH Kadir

Sutarmidji dan Forkopimda Kalbar Melayat Mendiang Mantan Wakil Gubernur LH Kadir

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya Wakil Gubernur Kalbar periode 2003-2008, Drs. Laurentius Herman Kadir. Bersama Forkorpimda, Gubernur dan Wagub melayat di Rumah Duka St. Michael Pontianak, Selasa (2/3/2021).

Putra pertama LH Kadir, Alexander FP, mewakili keluarga besar menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur dan Wagub Kalbar beserta Kapolda Kalbar Irjen Pol R. Sigid, Pangdam XII Tanjungpura Mayjend TNI Muhammad Nur Rahmad, Kepala Kejaksaan Tinggi, Masyhudi, dan Ketua DPRD Provinsi Kalbar, M. Kebing L.

“Ini merupakan suatu dukungan moral yang sangat luar biasa bagi keluarga besar kami. Dan sekali lagi, kami dari keluarga besar Bapak LH Kadir mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur dan Wagub Kalbar. Apabila semasa hidup beliau ada suatu kesalahan baik disengaja atau tidak, maka kami dari keluarga besar meminta maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya.

Laurentius Herman Kadir, Lahir 28 Mei 1941 di Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Dia menamatkan sekolah menengah atas di SMK Negeri 3 Pontianak. LH Kadir melanjutkan pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pontianak dan lulus pada tahun 1968. Usai menamatkan sekolah kedinasan, dia ditugaskan di Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Kemudian dia ditugaskan ke Pemerintah Provinsi Kalbar dan berdinas di Inspektorat Provinsi.

Karir LH Kadir berlanjut dengan menjabat Kepala Biro Pemerintahan Desa, Kepala Biro Pemerintahan Umum, Kepala Kantor Pemerintahan Desa, Asisten Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan kemudian dilantik menjadi Wakil Gubernur pada 14 Januari 2003 mendampingi H. Usman Djafar.

Selama di pemerintahan, LH Kadiri turut merancang sistem pemerintahan desa, pembentukan kecamatan baru, merancang Kalimantan Barat menjadi dua provinsi di Lembang Bandung pada tahun 1991. Saat menjadi Wakil Gubernur, LH Kadir adalah salah satu pendiri Program Studi Ilmu Pemerintahan bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura. Dia juga menjadi salah satu pendiri Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

LH Kadir juga meninggalkan warisan budaya literasi. Beliau terkenal sebagai pemerhati budaya dan pelestari bahasa daerah. Karya Antropologis yang tak ternilai itu berupa Kamus Suku Dayak Kantuk-Indonesia, Legenda Adat dan Budaya Kantuk, serta Sejarah Singkat Kebangkitan Dayak Kalimantan Barat, terbitan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan barat Tahun 2018.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

2 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

9 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

9 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

9 hours ago