Ketua DPD RI Dukung Pemekaran Kapuas Raya

Ketua DPD RI Dukung Pemekaran Kapuas Raya

KalbarOnline, Nasional – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan dukungannya terhadap pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Hal itu disampaikan dia saat menghadiri FGD Nasional yang digelar secara virtual tentang Nasib Pemekaran Provinsi Kapuas Raya, Senin (1/3/2021).

LaNyalla Mattalitti mengatakan, usulan pemekaran Provinsi Kalimantan Barat dan pembentukan Provinsi Kapuas Raya ditetapkan menjadi Rancangan Undang-Undang (RUU) usul inisiatif DPR RI dalam Rapat Paripurna DPR RI tanggal 24 Oktober 2013 dan Amanat Presiden RI tanggal 27 Desember 2013.

“Dan juga disertai rekomendasi DPD RI melalui Keputusan DPD RI No. 40/DPDRI/III/2013-2014 tentang Pandangan DPD RI terhadap RUU tentang Pembentukan Provinsi Kapuas Raya,” jelasnya.

Senator asal Jawa Timur ini berharap pembentukan Provinsi Kapuas Raya bisa benar-benar diwujudkan.

“DPD RI akan senantiasa mendukung kemajuan daerah, karena bila daerah maju dan sejahtera, maka Indonesia juga maju. Namun, saya juga berharap Pak Gubernur dan seluruh jajaran mulai fokus memikirkan bagaimana menyiapkan kemandirian fiskal daerah. Sehingga cita-cita dan harapan untuk mewujudkan Provinsi Kapuas Raya dapat tercapai,” katanya memberikan masukan.

LaNyalla menyampaikan secara prinsip, DPD RI sangat mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Hal ini sesuai prinsip kepentingan strategis nasional.

“Yang harus diingat, penyelenggara urusan pemerintahan juga ditentukan berdasarkan pertimbangan menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa, menjaga kedaulatan negara, implementasi hubungan luar negeri, dan pencapaian program strategis nasional,” katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, kepentingan strategis nasional adalah kepentingan dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI serta mempercepat kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan, pulau-pulau terluar, dan daerah tertentu di garis batas daratan dan lautan.

“Jika disetujui, Provinsi Kapuas Raya memiliki potensi yang luar biasa. Namun, ketersediaan sumberdaya di daerah ini yang telah dan yang akan dikelola, harus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

FGD tersebut juga diikuti oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD, Anggota DPD RI dapil Provinsi Kalimantan Barat selaku penyelenggara kegiatan, Sukiryanto, Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, juga Ketua DPRD Kalimantan Barat.

 

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

9 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

12 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

13 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

13 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

14 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

14 hours ago