Categories: Nasional

BKD DPR Dukung Peningkatan Kinerja Evidence Based Policy

BKD DPR Dukung Peningkatan Kinerja Evidence Based Policy

KalbarOnline, Nasional – DPR RI sebagai lembaga negara yang memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, dituntut untuk menjadi lembaga yang mampu menjalankan fungsinya guna menghasilkan kebijakan yang tepat guna dan tepat sasaran. Sehingga dibutuhkan pembuatan kebijakan yang berbasis bukti seperti riset untuk menghasilkan outcome (dampak) yang lebih baik.

Ketua Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul mendukung peningkatan kinerja Badan Keahlian untuk menghasilkan kebijakan yang berbasis bukti (evidence based policy). Perhatian tersebut diejawantahkan melalui serangkaian kegiatan lokakarya (workshop) yang diselenggarakan BK DPR RI dan rencanaya akan berlangsung hingga Juni 2021 mendatang.

“Riset ini penting. Jadi, (untuk penyusunan riset) gak boleh ngarang-ngarang, saya berharap. Makanya tagline (slogan) kita kan riset evidence based, itu maksudnya ya jangan ngarang, gitu. Jadi, betul-betul kalau anda memberikan masukan kepada Anggota Dewan, sumber datanya valid,” terang Sensi, sapaan akrab Inosentius saat ditemui usai Workshop Series dengan topik Good Policy Paper for Legislative Agenda di Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Dalam menjalankan tugasnya, BK DPR RI memberikan dukungan keahlian untuk kinerja Dewan melalui riset. Adapun keluaran (output) yang dihasilkan di antaranya naskah akademik, Rancangan Undang-Undang, naskah kebijakan (policy paper), serta hasil analisis terhadap suatu isu strategis dan kebijakan dalam bentuk naskah singkat (policy brief). Output tersebut diharapkan memberikan masukan kepada anggota dewan sehingga mereka dapat memahami isu terkait secara mendalam.

Sensi melanjutkan, melalui kegiatan workshop berskala lintas negara ini, diharapkan mampu memacu para tenaga ahli untuk terbiasa dengan bahasa internasional, karena ilmu tidak hanya sebatas dari satu bahasa. Selain itu, dirinya berharap dengan terbiasa menggunakan Bahasa Inggris seperti dalam workshop ini, para peserta nantinya akan mampu menjelaskan tentang Indonesia seperti Pancasila di kancah dunia dengan baik.

“Kebetulan hari ini dua narasumbernya dari luar negeri. Satu dari Bangkok, satu orang Indonesia tapi sudah lama tinggal di luar negeri dan menggunakan Bahasa Inggris. Tapi kita juga perlu dibiasakan menggunakan Bahasa Inggris. Kalau kita tahunya hanya Bahasa Indonesia akan ketinggalan kita. Ilmu itu kan menggunakan banyak bahasa,” pesan Sensi.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Tingkatkan Kinerja Samapta Melalui Asistensi

KalbarOnline, Putussibau - Polres Kapuas Hulu menggelar kegiatan Asistensi Fungsi Samapta di Aula Polres Kapuas…

2 hours ago

KPU Kubu Raya Lakukan Pemetaan TPS Jelang Pilkada Mendatang

KalbarOnline, Kubu Raya - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya, Kasiono mengungkapkan, saat ini…

2 hours ago

123 Atlet PPLPD se-Indonesia Ikuti Kejurnas Angkat Besi di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 123 atlet pelajar se-Indonesia mengikuti kejuaran cabang olahraga (cabor) angkat besi…

3 hours ago

Aplikasi Polis Permudah Pelayanan Jasa Laboratorium Lingkungan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Keberadaan Pontianak Laboratory Information System (Polis) mempermudah para pelanggan jasa laboratorium UPT…

3 hours ago

Banyak Atlet Pelajar Berprestasi, Kalbar Jadi Tuan Rumah Kejurnas Angkat Besi PPLP/D

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka event kejuaran nasional (kejurnas) cabang olahraga…

3 hours ago

Maju Pilkada, Romi Wijaya Mengundurkan Diri dari Penjabat Bupati Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Romi Wijaya menyatakan kalau ia telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya…

9 hours ago