Categories: Nasional

BMKG Beberkan Penyebab Cuaca Ekstrem yang Melanda Jabodetabek

KalbarOnline.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan penyebab terjadinya cuaca ekstrem yang melanda wilayah di Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir ini. BMKG menduga, ini disebabkan sejumlah faktor, yaitu pada 18-19 Februari tarpantau adanya seruakan udara dari Asia yang cukup signifikan mengakibatakan peningkatan awan hujan di Indonesia bagian barat.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menuturkan, terdapat aktivitas gangguan atmosfer di zona equator (Rossby equatorial) yang mengakibatkan adanya perlambatan dan pertemuan angin dari arah utara, membelok tepat melewati Jabodetabek. Sehingga terjadi peningkatan intensitas pembentukan awan-awan hujan.

“Juga adanya tingkat labilitas dan kebasahan udara di sebagian besar wilayah Jawa bagian barat yang cukup tinggi, hal ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabodetabek,” kata Guswanto dalam keterangannya, Senin (22/2).

Baca Juga: BMKG Sebut 15 Provinsi Waspada Potensi Banjir

Guswanto menyebut, adanya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian utara, yang membentuk pola konvergensi di sebagian besar Pulau Jawa. Sehingga berkontribusi juga dalam peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di barat Jawa termasuk Jabodetabek.

Tapi, curah hujan yang terjadi saat ini di DKI Jakarta masih lebih rendah, dibandingkan curah hujan pada Januari 2020 yang juga menyebabkan banjir di wilayah Jabodetabek.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

15 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

15 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

15 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

2 days ago