Categories: Otomotif

Mobil Tiongkok DFSK 560 Tertinggal Jauh, Januari Hanya Jualan 32 Unit

KalbarOnline.com – Seperti diketahui pasar mobil Low Sport Utility Vehicle (SUV) kelas cukup banyak diminati masyarakat Indonesia. Selain low MPV, mobil di kelas SUV medium dengan kapasitas tujuh orang penumpang masih menjadi favorit konsumen otomotif di Indonesia. Penjualannya terbilang cukup tinggi.

Hingga Januari, varian ini masih menjadi penyumbang penjualan terbesar kedua setelah mobil keluarga serbaguna yaitu jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Dalam lingkaran kurva di pasar SUV terlihat kontribusi yang terbesar masih didapatkan dari segmen Low SUV.

Terlihat pada bulan pertama di 2021, model yang disajikan produsen ke konsumen rata-rata masih belum mendapat perubahan atau penyegaran. Di segmen ini pemimpin pasar masih bisa dikatakan sama dengan tahun kemarin.

Fakta ini diambil dari catatan yang dihimpun menurut data laporan penjualan kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Dimana menunjukkan, Toyota Rush masih dalam posisi teratas penjualan ke konsumen (ritel). Jumlah total yang tercatat sebanyak 3.352 unit.

Sedangkan saudara kembarnya yaitu Daihatsu Terios masuk dalam urutan kedua dengan selisih jumlah yang cukup besar. Daihatsu Terios hasi produksi PT Astra Daihatsu Motor ini mampu menjual kekonsumen sebanyak 1.377 unit.

Pada urutan ketiga ditempati oleh Suzuki XL7 meskipun baru memulai pertarungannya di Indonesia pada Februari 2020 lalu itu dengan mencatat penjualan ritel sebanyak 1.227 unit.

Sementara Mitsubishi Xpander Cross yang sebenarnya lebih dulu hadi dibanding XL7 menduduki posisi keempat. Dengan total penjualan ke konsumen sebanyak 1.166 unit. Meskipun begitu posisi Xpander jauh meninggalkan Low SUV buatan Honda Motor yaitu Honda BR-V yang hanya mampu penjualan ritel sebanyak 131 unit.

Paling miris adalah Dongfeng Sokon (DFSK) Glory 560 berada berada paling buncit alias terakhir, mobil tiongkok ini hanya mampu menjual 32 unit saja. Januari bisa dikatakan pemanasan di awal tahun, namun ini bukan menjadikan alasan minimnya penjualan.

Layanan purna jual dan kualitas produk juga menjadi alasan konsumen dalam meminang mobil. Berbicara DFSK, dalam hal ini harus bekerja keras memberikan yang terbaik bagi konsumen.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Perundungan di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…

2 hours ago

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

6 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

6 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

6 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

6 hours ago