KalbarOnline.com – Hujan deras kemarin sore membuat tebing di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, longsor. Sedikitnya ada 30 rumah yang tertimpa.
Hingga berita ini diturunkan, ada puluhan korban yang masih belum ditemukan oleh tim SAR gabungan. Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos Radar Nganjuk, hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak pukul 15.30. Hujan yang tak kunjung berhenti menyebabkan tebing seluas sekitar 100 meter persegi longsor dan menimpa puluhan rumah.
”Info sementara ada 23 orang yang hilang dan masih dilakukan pencarian,” ujar Wakil Ketua DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga yang tadi malam langsung meninjau lokasi kejadian.
Baca juga: 20 Orang Dilaporkan Hilang Akibat Tanah Longsor di Nganjuk
Longsor terjadi sekitar pukul 18.00. Informasi sementara, puluhan korban tersebut terdiri atas tujuh kepala keluarga (KK). Selebihnya, ada delapan rumah yang mengalami kerusakan berat. Puluhan lainnya mengalami kerusakan bervariasi. Mulai kerusakan di atap hingga dinding.
Di luar bangunan fisik, total ada 14 orang korban yang mengalami luka ringan. Mulai luka lecet-lecet di tangan, kaki, hingga kepala. Belasan korban tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Ngetos untuk mendapat penanganan lebih lanjut dari tim medis.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment