KalbarOnline.com-Kamaru Usman menjalani pertarungan dengan sangat keras melawan Gilbert Burns dalam duel perebutan sabuk juara dunia kelas welter pada ajang UFC 258 di Las Vegas (14/2).
Usman dan Burns sama-sama agresif. Saking kerasnya, wajah Burns sampai berlumuran keringat bercampur darah. Setelah jual beli pukulan, Usman melakukan hantaman pamungkas ke muka Burns saat ronde ketiga berjalan 34 detik.
Burns jatuh dan tak bisa bangkit. Wasit Herb Dean akhirnya memberikan kemenangan kepada Usman.
Kemenangan ini merupakan yang ke-18 dalam 19 pertarungan yang dijalani Usman. Hasil tersebut membuat Usman, petarung kelahiran Nigeria berusia 33 tahun itu, berhak mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter UFC.
Usman sendiri menjadi juara dunia via kemenangan atas Tyron Woodley pada ajang UFC 253, 2 Maret 2019. Kemenangan TKO atas Burns tersebut adalah keberhasilan ketiga Usman dalam rangka mempertahankan sabuk juara dunia miliknya.
“Gilbert adalah pria yang sudah saya ketahui sejak awal karir,” kata Usman dalam wawancara setelah pertarungan seperti dikutip dari ESPN. “Saya suka dia. Pertarungan ini adalah laga yang berat bagi saya,” tambah Usman.
Hasil ini adalah kemenangan ke-13 Usman secara beruntun. Dia melewati catatan rekor salah seorang legenda terbesar UFC Georges St-Pierre sebagai petarung dengan kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah kelas welter UFC.
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment