KalbarOnline.com – Ducati menjadi tim terakhir yang mematahkan dominasi pabrikan Jepang. Itu pun terjadi 14 tahun silam. Yakni, ketika Casey Stoner secara mengejutkan menjadi pesaing tambahan bagi Valentino Rossi dan mendiang Nicky Hayden.
Bahkan, upaya mereka kembali jadi yang terbaik dengan mendatangkan Rossi pada 2011–2012 gagal.
Khusus untuk musim ini, Ducati mencoba mengulang prestasi Stoner. Mereka merepitisi jejak Stoner melalui dua pembalap utama Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Dua pembalap itu menggantikan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Dua pembalap tersebut dipersenjatai Desmosedici GP21. Motor itu diluncurkan secara daring pada Selasa waktu setempat.
Keberadaan Miller dan Bagnaia sekaligus mengubah ’’tradisi’’ Ducati. Untuk kali pertama sejak bergabung dengan MotoGP pada 2003, mereka mengganti semua pembalap di musim baru.
Biasanya, setidaknya ada salah seorang pembalap dari musim sebelumnya yang kembali dipakai. Upaya merepitisi jejak Stoner tertumpu kepada Miller. Mereka sama-sama berasal dari Australia.
’’Saya tumbuh menjadi pembalap dengan Stoner sebagai idola. Mencapai levelnya adalah tujuan utama. Tetapi, fokus saya saat ini adalah terus berkembang,’’ ucap Miller seperti dilansir Crash. Uji coba resmi akan dilakukan di Qatar bulan depan.
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…
KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…
KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…
KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…
Leave a Comment