Categories: Kabar

Motif Pelaku Penusukan Kadisparekraf DKI Terungkap, Kecewa Kontrak Kerja Tak Diperpanjang

KalbarOnline.com – Insiden penusukan senjata tajam yang dialami Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya kemarin, terungkap. Pelaku tak lain adalah mantan sekuriti dinas setempat, lantaran kecewa kontrak kerja tidak diperpanjang.

Pelaku diamankan Polres Metro Jakarta Selatan, usai kejadian. Polisi menyebut pelaku yang diketahui berinisial RH (34) ini sudah merencanakan aksinya. “Ya (direncanakan) karena belati sudah dibawa dari rumah,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).

Azis mengatakan, pelaku RH merupakan mantan sekuriti di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di bilangan Mampang, Jakarta Selatan. Pelaku yang telah bekerja selama delapan tahun mengaku kecewa karena kontrak kerjanya tidak diperpanjang.

“(RH) sudah 8 tahun bekerja. Sebelum bertemu korban pertama (Gumilar Ekalaya), pelaku sudah bertanya ke bagian kepegawaian dua hari sebelumnya, bagaimana status pekerjaan dan ternyata memang kontraknya sudah habis,” tuturnya.

Menurut Azis, RH yang merasa kecewa datang ke Dinas Parekraf untuk meminta kejelasan status kontraknya yang di bulan Desember 2020. Namun, pelaku tidak spesifik mengincar Gumilar Ekalaya.

Korban, lanjut Azis, saat itu baru selesai rapat dan menemui korban untuk memberikan penjelasan kepada RH. Namun, merasa tidak terima dengan jawabannya, pelaku menusukkan sangkur ke paha korban.

“Setelah diberikan penjelasan, tersangka merasa tidak terima dan emosi lalu mengambil pisau sangkur yang sudah disiapkan dari dalam tasnya dan kemudian menusukkan pisau ke paha kiri korban,” terangnya.

“Selanjutnya tersangka lari dan dikejar oleh karyawan serta sekuriti, sampai akhirnya bisa diamankan di parkiran oleh saksi yang mengakibatkan saksi AE tertusuk di dada bagian atas sebelah kiri,” sambungnya.

Akibat perbuatannya, tersangka akan dikenakan Pasal 351 ayat 2 KUHP dan atau Pasal 355 KUHP tentang Penganiayaan dan atau Penganiayaan berat berencana. Adapun ancaman hukumannya maksimal dua belas tahun penjara.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga menanggapi kasus penusukan ini. “Kemarin memang Plt Kadis (Parekraf) Pak Gumilar Ekalaya ditusuk oleh orang yang kecewa karena belum diperpanjang lagi bekerja sebagai sekuriti,” ujar Riza Patria saat mengunjungi Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021).

Pria yang akrab disapa Ariza ini menyampaikan kondisi Plt Kadis Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya pasca penusukan sudah membaik. Ia juga mengatakan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.

“Kondisinya kemarin sudah dijahit tiga jahitan dan langsung pulang kondisinya baik, saya sudah telepon juga kemarin. Kemudian juga yang melakukan penusukan sudah ditangani di kepolisian,” tuturnya. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago