Categories: Sport

Herry IP Akui Daya Tahan Ganda Putra Indonesia Kedodoran

KalbarOnline.com – Skuad pelatnas PBSI mulai menjalani latihan kemarin. Itu merupakan latihan perdana setelah kembali dari Bangkok, Thailand.

Mereka mulai mempersiapkan diri untuk menjalani tur Eropa yang dimulai tiga pekan lagi. Berkaca dari pengalaman selama Asian Leg dan BWF World Tur Finals 2020, fisik menjadi masalah utama yang harus diperbaiki.

Menjalani turnamen selama tiga pekan beruntun setelah jeda panjang membuat performa beberapa pemain kedodoran.

Hal itu diakui pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi. Target untuk meraih gelar di Thailand tidak tercapai. Pencapaian terbaik ganda putra hanya diraih Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menembus final WTF 2020.

”Ada beberapa yang harus diperhatikan. Pertama, daya tahan tubuh. Kedua, meningkatkan (kekuatan, Red) otot tangan. Itu kedodoran banget. Kalau Ahsan/Hendra, diakui sudah berumur, nggak bisa bohong. Dari segi teknik, tidak ada masalah. Lebih dijaga saja,” ujar Herry IP.

Kemudian, dia mengakui bahwa performa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih kurang. Dari evaluasi yang dilakukan, memang ada kendala dari tangan Fajar. Selain itu, mereka belum menemukan ritme permainan.

Untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, belum bisa dievaluasi karena mereka belum bertanding. Pasangan berjuluk The Minions itu baru come back saat German Open 2021. Itu merupakan pemanasan sebelum turun ke All England 2021.

Berbekal pengalaman itu, Herry IP mempersiapkan anak asuhnya dengan lebih terfokus lagi. Apalagi, setelah jeda turnamen yang lama, peta kekuatan berubah banyak. Mereka memiliki waktu persiapan tiga pekan. Dia menuturkan, dua pekan pertama akan lebih banyak untuk latihan fisik.

”Otot tangan ditingkatkan supaya ke depan bisa siap buat pertandingan. Selain itu, latihan supaya fisiknya fit dulu. Koordinasi dan teknik tidak terlalu, sudah okelah,” kata pelatih kelahiran 21 Agustus 1962 tersebut.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI Iwan Hermawan menjelaskan, pihaknya akan lebih detail dalam mempersiapkan pemain. Salah satu langkah yang akan diambil adalah menggelar simulasi di pelatnas sesuai protokol saat turnamen.

Baca Juga: Hari Ini, Tiga Nomor Satu Indonesia Dipastikan Mundur

”Saya akui beberapa atlet kondisi fisiknya memang masih kedodoran. Secara khusus, saya sudah berbicara dengan para pelatih fisik, minggu ini kami akan melihat dulu apa saja yang kurang,” kata Iwan.

“Lalu, minggu depan mencoba memenuhi kebutuhan program agar sesuai standarnya. Termasuk pemenuhan gizi dan suplemen dari tim medis,” tambah Iwan.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

2 mins ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

9 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

13 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

13 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

13 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

14 hours ago