Categories: Sport

Hari Ini, Tiga Nomor Satu Indonesia Dipastikan Mundur

KalbarOnline.com-Sejumlah unggulan memutuskan mundur dari ajang Swiss Open 2021 yang berlangsung pada 2 sampai 7 Maret mendatang. Itu termasuk tiga nomor satu Indonesia yang berasal dari tiga sektor.

Tunggal putra nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda campuran terbaik nasional Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipastikan mundur dari ajang level Super 300 yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss tersebut.

Selain Ginting, pemain asal Taiwan Chou Tien-chen juga mundur. Pemain Taiwan lainnya, ganda putra Lee Yang/Wang Chi-lin juga tidak berpartisipasi di Swiss Open.

Lee/Yang yang menyapu bersih tiga gelar bulan lalu yakni Thailand Open I, Thailand Open II, dan BWF World Tour Finals 2020 agaknya hanya akan bermain pada German Open 2021 dan All England 2021.

Selain itu, tunggal putri nomor satu Korea Selatan An Se-young dan ganda campuran nomor dua dunia asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga tidak ikut serta.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memutuskan untuk tidak memberangkatkan tunggal nomor tujuh dunia Jonatan Christie, lalu Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Putri Kusuma Wardani ke Swiss Open dan German Open.

Rionny beralasan, performa Jonatan turun. Jadi, perlu latihan lebih keras di Jakarta. Sedangkan untuk kasus Chico dan Putri, Rionny mengatakan bahwa daftar tunggu mereka sebagai cadangan terlalu jauh. Jadi, kemungkinan mereka tidak akan bisa berlaga karena rankingnya masih berada di bawah.

Swiss Open 2021 sendiri masuk dalam kualifikasi Olimpiade. Jadi, mundurnya Praveen/Melati tidak terlalu berpengaruh. Tetapi bagi ganda campuran nomor dua Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, turnamen itu sangat penting untuk mengeruk poin.

Praveen/Melati sudah pasti lolos ke Olimpiade karena telah mengumpulkan 77,487 poin. Namun, posisi Hafiz/Gloria sejauh ini belum aman. Mereka berada di peringkat ke-8 Race to Tokyo dengan poin 60,851.

Mundurnya Dechapol/Sapsiree dan Praveen/Melati membuat Hafiz/Gloria naik menjadi unggulan kedua. Pada babak pertama, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan lawan berat asal India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

Selain Hafiz/Gloria, dua ganda campuran muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso juga akan bertanding pada Swiss Open dan German Open.

Pelatih ganda campuran Richard Mainaky berharap Hafiz/Gloria bisa menjadi juara. Atau, minimal melaju sampai final. ”Sedangkan, dua lainnya (Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle, Red) minimal bisa semifinal atau delapan besar,” ujarnya kepada Jawa Pos.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago