Categories: Teknologi

Akses Pasar Telekomunikasi di Indonesia sangat Besar

KalbarOnline.com – Indonesia dianggap memiliki akses pasar telekomunikasi potensial. Hal itu yang membuat over the top (OTT) global berusaha masuk ke Tanah Air.

Menyadari itu, pemerintah menyiapkan regulasi untuk mewajibkan OTT global untuk bekerja sama dengan operator jaringan atau jasa telekomunikasi dalam negeri. Ketentuan itu tengah diatur dalam rancangan peraturan pemerintah (RPP) dalam UU Cipta Kerja dalam klaster pos, telekomunikasi, dan penyiaran (postelsiar) yang sedang dibahas.

Menurut Country Head Lionsgate Play Indonesia Guntur S. Siboro, akses pasar telekomunikasi di Indonesia sangat besar. Potensi itu bisa didapatkan hanya menggandeng penyelenggara jasa atau jaringan di Indonesia.

“Rugi jika OTT asing tidak bekerja sama dengan penyelenggara jasa atau jaringan di Indonesia. Market OTT asing yang tidak akan tumbuh, jika bekerja sama dengan operator telekomunikasi Indonesia,” ujar Guntur S. Siboro kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/2).

Dukungan Guntur bukan tanpa alasan. Sebab, sebelumnya saat Guntur memimpin perusahaan OTT streaming asing, 95 persen pelanggan perusahaan tersebut didapat atas hasil kerja sama dengan perusahaan penyelenggara jasa atau jaringan telekomunikasi dalam negeri.

“Kami akan bekerja sama dengan penyelenggara jasa atau jaringan telekomunikasi lokal. Dari segi bisnis itu sangat menguntungkan bagi kami sebagai OTT asing. Pengalaman saya di perusahaan OTT asing sebelumnya, kerja sama dengan operator telekomunikasi sangat mendongkrak jumlah pelanggan,” ungkap Guntur.

Baca juga: Pascabanjir, Telkomsel Pastikan Layanan Telekomunikasi Sudah Normal

Adapun salah satu isi pasal di RPP Postelsiar menyatakan bahwa penyelenggara jaringan telekomunikasi atau penyelenggara jasa telekomunikasi berhak melakukan pengelolaan trafik terhadap layanan OTT asing yang berusaha di Indonesia. “Ketentuan itu merupakan suatu kewajaran,” kata Guntur.

Dia berpendapat, pengaturan bandwidth yang dilakukan penyelenggara jasa atau jaringan telekomunikasi Indonesia terhadap OTT asing bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tutup TMMD ke-120 di Ketapang, Irdam XII/Tpr Harap Kerja Sama TNI dan Pemda Terus Berlanjut

KalbarOnline, Ketapang – Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang menutup secara resmi TNI Manunggal…

1 hour ago

Gerebek Rumah Pengedar Narkotika, Polsek Sandai Ringkus Dua Pelaku dan Barang Bukti Sabu

KalbarOnline, Ketapang - Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, Polsek Sandai berhasil mengungkap…

1 hour ago

Penutupan TMMD ke-120 Desa Mayak, Sekda Sebut Program Ini Banyak Membantu Masyarakat

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun…

1 hour ago

WNA Tiongkok Lakukan Penambangan Ilegal, Kanwil Kalbar Tingkatkan Timpora bersama Aparat Terkait

KalbarOnline, Ketapang - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat meminta jajaran Imigrasi kelas II…

2 hours ago

Asuransi All Risk Terbaik Lindungi Mobil dari Berbagai Risiko Saat Berkendara

KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…

13 hours ago

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

19 hours ago