Categories: Teknologi

VibiCloud Hadirkan Solusi Multi-cloud dan Platform Hybrid Baru

KalbarOnline.com – Penyedia layanan cloud managemen VibiCloud resmi memperkenalkan solusi manajemen platform multi-cloud dan lokal baru untuk pasar cloud hybrid tanah air. Solusi baru ini dikatakan hadir sebagai bagian dari solusi penawaran hybrid di Indonesia yang berbasiskan Microsoft Azure Arc.

Microsoft Azure Arc sendiri menawarkan kapabilitas hybrid unik. Platform dari Microsoft itu hadir memberikan pelanggan fleksibilitas berinovasi di mana saja, baik di mesin on-premise, di berbagai platform cloud lain, atau pada perangkat sendiri.

Karena fleksibilitasnya, melalui satu dashboard, pelanggan atau pengguna solusi tersebut dapat memantau, mengelola, dan mengamankan sumber daya teknologi informasi (TI) mereka di mana pun mereka berada.

“Di era digital saat ini, solusi berbasis cloud menjadi salah satu pendorong bagi perusahaan dalam memberikan akses bagi karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh, terutama untuk staff pemantau infrastruktur TI,” ungkap Alfonsus Bram, CEO PT Awan Integrasi Sandidata (VibiCloud) di Jakarta belum lama ini.

Dia melanjutkan, solusi cloud ini merupakan cara terbaik untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. “Namun, beragam platform yang dimiliki sebuah perusahaan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para staf TI,” imbuh Alfonsus.

Sementara, basis platform Azure Arc disebutkan bisa menjadi jawaban perusahaan dengan keragaman solusi berbasis cloud baik solusi dari Microsoft maupun lainnya. Linda Dwiyanti, Chief Partnership Officer, Microsoft Indonesia dalam kesempatan yang sama menyebut, platform Azure Arc akan memberdayakan perusahaan Indonesia untuk mengatur server mereka dengan sangat mudah, baik fisik maupun virtual, lintas multi-cloud, lingkungan multi-edge.

“Terlepas dari sistem operasi yang berbeda, cluster Kubernetes dan aplikasi di atasnya, Azure Arc memungkinkan Anda memastikan inventaris yang konsisten, manajemen, dan keamanan di lingkungan Anda,” ucap Linda.

Azure Arc sendiri dikatakan menerapkan kebijakan yang sama tanpa pengaturan yang sama dan berulang yang dikonfigurasi di setiap lingkungan TI. Hal ini memudahkan untuk mengadopsi standar keamanan global atau kepatuhan, seperti ISO27001, HIPAA, dan FedRAMP.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

4 hours ago

Audiensi ke Kemenkes, Bupati Kapuas Hulu Usul Kelanjutan Pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…

6 hours ago

Pasutri Residivis Curanmor di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…

6 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan CMS di Desa

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…

7 hours ago

Wanita di Sambas Pakai Foto Orang Lain Untuk Tipu Pria Lewat Medsos

KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…

7 hours ago

Ketua Bawaslu Sintang Mundur, Usai Video Call Tanpa Pakaian bersama Seorang Wanita Beredar

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sintang berinisial MR resmi mengundurkan diri…

7 hours ago