KalbarOnline.com-Indonesian Basketball League (IBL) berencana menggulirkan kompetisi pada Maret. Bagaimana Proliga? ”Kami di Proliga sejak awal pandemi sudah memberhentikan langsung karena sudah pelajari kalau pandemi bakal lama,” kata Direktur Proliga Hanny S. Surkatty.
Hingga kini, belum ada program untuk kembali menggulirkan kompetisi bola voli yang paling bergengsi di tanah air itu.
Hanny menjelaskan, menjalankan kompetisi saat ini membutuhkan lima hal. Yakni, penyelenggara, peserta, sponsor, kerja sama dengan media, dan protokol kesehatan. Hal itu disebutnya sebagai suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau ada salah satu yang terkendala, tentu itu bakal mengganggu kompetisi.
”Misalnya, klub itu kami bikin dua bulan kompetisi. Jadi, menyediakan dana dua bulan. Beda dengan basket. Jadi, kalau ada penundaan, sangat memengaruhi itu,” terangnya.
Keberadaan penonton juga sangat penting. Di Proliga, jika tanpa penonton pun, akan melibatkan hampir 500 orang.
Mulai tim hingga perangkat pertandingan. Nah, jika tanpa penonton, biaya yang dikeluarkan sangat besar. Tidak adanya penonton juga bakal memengaruhi sponsor yang masuk.
Karena itu, menyelenggarakan event di tengah pandemi ini tidak hanya memperhatikan protokol. ”Tanpa adanya sponsor, mustahil bisa jalan,” katanya.
KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…
KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…
KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…
KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…
Leave a Comment