Categories: Internasional

Sebut Tiongkok Ancaman Paling Serius, Sikap Joe Biden Dinilai Plinplan

KalbarOnline.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan siap untuk bekerja sama dengan Tiongkok. Kepastian itu diucapkannya dalam pidato pertamanya tentang urusan luar negeri setelah pelantikannya. Akan tetapi, dia tetap waspada dengan langkah Tiongkok.

Biden menyebut Tiongkok sebagai pesaing paling serius di AS. Biden menyebut Tiongkok enam kali dalam pidatonya, tetapi hanya satu kalimat tentang kerja sama, sisanya tentang persaingan dan ancaman. Pidato tersebut tidak menyebutkan masalah nuklir di Iran dan Korea Utara, tetapi menjelaskan tentang sekutu di Eropa dan Timur Tengah, dan menggunakan kata-kata kasar tentang Rusia.

Menanggapi pernyataan terbaru Biden, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin mengatakan pada konferensi pers rutin hari Jumat (5/2) bahwa Tiongkok dan AS adalah dua negara besar yang berbagi kepentingan umum yang luas. Menurutnya mengenai masalah yang meningkat seperti pandemi Covid-19 dan perubahan iklim, tantangan yang dihadapi seluruh umat manusia membutuhkan kerja sama Tiongkok-AS.

Baca juga: Tak Ingin Konflik Berkepanjangan, Wapres Tiongkok Ajak AS Berdamai

“Kami berharap AS akan melakukan dialog yang lebih aktif dan konstruktif, bekerja dengan kami dengan fokus pada kerja sama dan mengelola divergensi, untuk mempromosikan perdamaian dan pembangunan dunia bersama dengan negara-negara lain di seluruh dunia,” kata Wang.

Sikap Biden Tak Jelas

Pakar Tiongkok menganggap pidato Biden itu agak hambar tanpa ekspresi yang menarik perhatian. Biden menyampaikan perspektif yang lebih jelas tentang isu-isu tertentu selain masalah Tiongkok. Itu membuktikan bahwa pemerintahan baru masih belum siap untuk membuat kebijakan soal Tiongkok yang jelas.

Seorang ahli studi AS dengan Akademi Ilmu Sosial Tiongkok (CASS) di Beijing, Lu Xiang, mengatakan kepada Global Times bahwa pidato tersebut mungkin mengecewakan banyak orang di seluruh dunia yang mengharapkan presiden baru AS untuk berbicara dengan jelas dan segar seputar kebijakan luar negeri. Menurutnya Biden tampak bertele-tele pada keseluruhan pidatonya.

“Dan pernyataannya tidak memberikan langkah-langkah konkret, tidak menyentuh masalah sensitif dan sulit, dan tidak mengatakan bagaimana dia ingin memutuskan hubungan dengan pemerintahan sebelumnya tentang kebijakan luar negeri. Mungkin masih ada perbedaan dalam tim Biden, jadi dia frustrasi,” kata Lu.

Seorang ahli studi AS di Renmin University of China, Diao Daming, mengatakan kepada Global Times bahwa istilah pesaing paling serius adalah konsensus dasar dan umum mengenai Tiongkok di antara para pembuat keputusan AS. Menurutnya kekhawatiran atas Tiongkok jauh lebih besar dan lebih jelas daripada niat untuk bekerja sama.

Dekan School of International Studies di Renmin University of China, Jin Canrong, mengatakan bahwa Tiongkok dan AS sangat membutuhkan satu sama lain. Akan tetapi perbedaan utamanya adalah bahwa AS sangat percaya bahwa Tiongkok adalah pesaing paling serius.

Mantan Duta Besar AS untuk Tiongkok, Gary Locke mengatakan hubungan AS-Tiongkok perlu ditingkatkan. Menurutnya dunia sedang mencari kepemimpinan dari Amerika Serikat dan Tiongkok yang bekerja sama untuk menyelesaikan banyak masalah yang dihadapi dunia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

5 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

5 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

5 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

6 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

6 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

19 hours ago