KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti virus Covid-19 jenis baru. Sebab, jika virus tersebut sampai masuk ke Tanah Air, maka akan berdampak buruk terhadap pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19 yang menyerang sejak awal 2020.
“Kita bekerja keras untuk menangani varian baru ini dan mudah-mudahan kita tidak mendapatkannya,” ujarnya dalam webinar Mandiri Investment Forum 2021, Rabu (3/2).
Luhut menyebut, hingga saat ini pemerintah berupaya keras dalam mencegah masuknya virus Covid-19 jenis baru. Beruntung, hingga saat ini, pihaknya mengaku belum mendapat laporan bahwa virus Covid-19 varian baru masuk ke Indonesia.
“Tapi sampai hari ini saya mendapat laporan pagi ini bahwa kita belum ada varian baru. Jadi, kita harus berhati-hati dari varian baru ini,” ungkapnya.
Luhut mengungkapkan, wabah Covid-19 telah menggerogoti segala sektor usaha. Hingga saat ini beberapa sektor usaha pun pertumbuhannya masih mengalami perlambatan.
Luhut membeberkan ada lima sektor industri yang pertumbuhannya lambat bahkan terkontraksi, yakni manufaktur, industri perdagangan, pertambangan, konstruksi, serta hotel dan restoran. Hal itu merupakan dampak dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Hotel dan restoran juga mengalami penurunan sampai mencapai minus 13 persen,” ungkapnya.
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…
KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…
KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…
Leave a Comment