Categories: Internasional

Sepekan jadi PM Estonia, Kallas Janji Atasi Krisis Perubahan Iklim

KalbarOnline.com – Kaja Kallas baru sepekan menjadi perdana menteri (PM) Estonia. Meski begitu, politikus 43 tahun itu sudah berani menebar janji. Salah satunya adalah mengatasi krisis perubahan iklim. Dia juga akan menerapkan gaya pemerintahan yang berbeda dari pendahulunya.

”Pemerintahan saya akan sangat pro-Eropa, khususnya mendukung nilai-nilai yang dijunjung Eropa seperti aturan hukum,” terang PM perempuan pertama di Estonia itu. ”Kami juga akan membuat kebijakan yang jelas terkait masalah perubahan iklim,” tambahnya seperti dikutip The Guardian. Presiden Estonia Kersti Kaljulaid juga perempuan. Ini kali pertama dua petinggi di Estonia sama-sama kaum hawa.

Koalisi pemerintahan yang baru itu berjanji untuk menghentikan produksi minyak serpih (oil shale) di negara tersebut pada 2035. Targetnya, mereka bisa mencapai netralitas karbon pada 2050. Oil shale itu tergolong bahan fosil. Ia dibakar seperti batu bara.

Kallas juga menyatakan bahwa dirinya ingin melihat perkembangan undang-undang kebersamaan pasang-an sesama jenis yang sudah disahkan enam tahun lalu. Namun, dia menegaskan tidak akan me-maksa penerapan pernikahan sesama jenis agar tidak ada perpecahan di masyarakat. Status nikah hanya untuk pasangan laki-laki dan perempuan. Sementara itu, mereka yang sesama jenis memiliki semua hak yang sama dengan pasangan normal, tapi statusnya bukan menikah.

Kebijakan-kebijakan yang diambil Kallas berbanding terbalik dengan pemerintahan sebelumnya. Koalisi pemerintahan pendahulunya pecah gara-gara skandal korupsi yang melibatkan partai yang digawangi PM Juri Ratas. Karena itulah, Ratas akhirnya mengundurkan diri.

Dia memicu kontroversi ketika terpilih dua tahun lalu karena berkoalisi dengan partai sayap kanan EKRE. Anggota EKRE rata-rata menentang semua bentuk imigrasi, menentang Uni Eropa, dan kadang memuja kebijakan ekonomi Nazi.

Presiden Kaljulaid bahkan tak nyaman ketika EKRE duduk di pemerintahan. Dia sampai menggelar rapat dewan keamanan negara karena takut politisi EKRE bakal membahayakan hubungan dengan sekutu-sekutu Estonia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tunaikan Salat Id di Mujahidin, Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Kalbar Teladani Nabi Ibrahim

KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Rapat Pimpinan BKOW Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 bersama Presiden Joko Widodo

KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian…

3 hours ago

Wujudkan Iklim Demokrasi Lebih Baik, Pemprov Kalsel Apresiasi PLN Gelar UKW PWI Se-Kalimantan

KalbarOnline, Kalsel - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

3 hours ago

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

13 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

18 hours ago