Categories: Nasional

Ini Alasan Masih Tingginya Penularan Covid-19 di Indonesia, Apa Saja?

KalbarOnline.com – Indonesia menambah kasus positif 10.379 dalam sehari pada Selasa (2/2). Dan masih ada kasus aktif atau pasien yang masih sakit sebanyak 175.349 atau 16 persen. Per akhir Januari, kasus Covid-19 di tanah air naik 9,5 persen. Mengapa kasus Covid-19 masih belum bisa terkendali?

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kasus Covid-19 per akhir Januari ini sedikit meningkat dari minggu sebelumnya namun tidak sebesar minggu-minggu lalu. Pada minggu lalu angka kasus positif harus terus ditekan, meskipun beberapa minggu terakhir kenaikan kasus positif diwarnai 13 ribu-14 ribu kasus.

“Namun apabila kita bisa mempertahankan persen kenaikan mingguan di bawah 10 persen, angka ini perlahan dapat turun,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/2).

Minggu ini kenaikan kasus tertinggi terjadi di Jawa Barat, naik hampir 100 persen dari minggu lalu. Wiku menyebutkan ada berbagai faktor yang menyebabkan angka kasus positif di tanah air masih tinggi. Apa saja?

Data Terlambat

Data yang tinggi salah satunya disebabkan karena pencatatan data yang terlambat. Sehingga data kasus pada waktu yang lalu baru tercatat sekarang atau direkapitulasi.

 

Penularan Masih Tinggi

Namun sekali lagi, kata Wiku, kondisi ini tidak serta merta meniadakan fakta bahwa tingkat penularan masih tinggi di Indonesia. Covid-19, lanjutnya, masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat dan perekonomian kita.

“Pemerintah, baik pusat dan daerah, terus berupaya meningkatkan pelayanan Covid-19 seperti menambah jumlah tempat tidur, menyediakan alat-alat penunjang pemeriksaan laboratorium, serta meningkatkan pemeriksaan Covid-19,’’ urainya.

Wiku juga mengingatkan pentingnya protokol kesehatan harus tetap dilakukan. “Mohon kepada masyarakat di manapun berada selalu terapkan protokol, jadikan prototkol kesehatan sebagai kebbiasaan baru yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Nih Calon Pj Bupati Landak yang Baru, Gantikan Samuel

KalbarOnline, Pontianak - Dengan berbagai pertimbangan, Kementerian Dalam Negeri tak lagi memperpanjang jabatan Samuel sebagai…

5 mins ago

Liga Mini Soccer Series I Jadi Wadah Kumpul Para ASN Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mengusung jargon “Bola Adalah Teman”, Liga Mini Soccer Series I 2024 Pemkot…

1 hour ago

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

12 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

12 hours ago