Categories: Nasional

Said Aqil: Kontribusi NU Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Indonesia

KalbarOnline.com–Nahdlatul Ulama (NU) pada Sabtu (30/1), berusia ke-95 tahun. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj bersyukur NU masih berada di jalan yang benar.

Menurut Said, NU sudah melampaui perjalanan yang panjang bagi Indonesia. Kontribusinya juga sudah sangat banyak bagi negeri. Meskipun banyak jalan terjal tapi mampu dilalui NU.

”NU sudah banyak andil kontribusinya untuk bangsa ini. Sudah banyak liku-likunya kadang menjumpai perjalanan yang mudah tapi tidak sedikit kita jumpai perjalanan yang terjal yang belok-belok dan terjal. Alhamdulillah sampai hari ini NU masih on the right track menjalankan amanah yang kita warisi dari para ulama pendiri NU,” ujar Said Aqil dalam Harlah NU ke-95 secara virtual di Jakarta, Sabtu (30/1).

Said Aqil juga bersyukur Indonesia yang terdiri atas banyak kepulauan, banyak bahasa, perbedaan suku, agama, tidak menganggap itu adalah sebuah perbedaan. Melainkan itu adalah satu kesatuan dalam bingkai Indonesia.

”Perbedaan suku, budaya, perbedaan tradisi perbedaan agama sudah tidak lagi menjadi ganjalan bagi bangsa Indonesia. Itu di kita harus kita syukuri karena mapan dalam berbangsa dan bermasyarakat,” kata Said Aqil.

Said Aqil juga bersyukur Indonesia yang berbeda-beda agama, budaya dan suku tapi tidak membuat itu sebagai pembeda. Tidak seperti di Timur Tengah yang terjadi perang saudara hanya karena adanya perbedaan.

”Di Timur Tengah faktor perbedaan suku masih menjadi ganjalan yang paling serius sehingga agama belum bisa menyatukan mereka,” ungkap Said Aqil.

Said Aqil menyatakan, di Indonesia sangat beruntung mempunyai NU dan juga ormas-ormas yang lain. Sebab, NU dan ormas lain berkontribusi sebagai penuntun persatuan Indonesia dari perbedaan-perbedaan yang ada.

”Di Indonesia itu semua tidak terjadi karena ada pilar yang menyatukan kita, ada ikatan yang menyatukan bangsa ini antara lain yang besar adalah NU di samping ormas-ormas yang lain,” tutur Said Aqil.

”Tapi karena NU yang paling besar jadi sudah barang tentu andilnya, kontribusinya faktor NU yang paling besar dalam memperkuat solidaritas persatuan dan kesatuan Indonesia ini,” tambah Said Aqil.

Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi itu berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

34 mins ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

2 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

2 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

17 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

18 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

18 hours ago