Categories: Internasional

Populasi Hiu dan Ikan Pari Secara Global Terus Merosot Tajam

KalbarOnline.com – Populasi hiu dan ikan pari secara global merosot tajam. Yaitu, mencapai 71 persen. Salah satu penyebab utamanya adalah penangkapan secara berlebihan. Pengeboran minyak dan gas di laut serta perubahan iklim juga berpengaruh kendati tidak sebesar penangkapan oleh nelayan.

’’Penurunan (jumlah) mereka tidak kunjung berhenti dan itu adalah masalah,’’ ujar peneliti di Simon Fraser University, Kanada, Nathan Pacoureau yang memimpin penelitian terkait kepunahan hiu. Hasil penelitiannya diterbitkan jurnal Nature. Situasi riil di lapangan bisa jadi lebih parah.

Dilansir The Guardian, penangkapan ikan besar-besaran dimulai pada 1970-an. Sejak saat itulah, jumlah hiu dan ikan pari di lautan terus menurun. Banyak spesies yang kini menuju kepunahan. Salah satunya adalah hiu martil.

International Union for Conservation of Nature mengungkapkan bahwa separo dari 31 spesies hiu di samudra sekarang masuk daftar terancam dan sangat terancam punah. Demikian pula ikan pari manta raksasa.

’’Butuh tindakan proaktif dari para pembuat kebijakan untuk mencegah keruntuhan total. (Kondisi) ini seharusnya menjadi seruan bagi mereka,’’ tegas Pacoureau. Tindakan cepat harus dilakukan karena saat ini semua kekayaan laut sudah terkuras.

Dalam penelitian sebelumnya, diperkirakan manusia membunuh 100 juta hiu setiap tahun. Padahal, kemampuan reproduksi mereka rendah. Karena itulah, populasinya terus susut. Hiu kadang terbunuh secara tidak sengaja oleh nelayan. Tapi, beberapa nelayan lainnya sengaja menangkap hiu hanya untuk dipotong siripnya dan dijadikan sup. Bangkai hiu tanpa sirip dibuang lagi ke lautan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

10 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

10 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

10 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

10 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

14 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

17 hours ago