Badai Alex Mengamuk, Renggut Dua Nyawa, 20 Orang Hilang

KalbarOnline.com – Badai Alex telah meluluhlantakkan sebagian wilayah Italia dan Prancis. Alex mengakibatkan banjir bandang yang menyapu permukiman penduduk. Sebagian jembatan di Sungai Sesia hancur. Dua orang dipastikan meninggal dunia dan lebih dari 20 lainnya hilang. Pemerintah dua negara meningkatkan usaha untuk mencari korban yang belum ditemukan.

’’Banyak orang yang belum diketahui kabarnya,’’ terang Perdana Menteri Prancis Jean Castex kemarin (4/10) seperti dikutip BBC.

Dia mengerahkan militer untuk membantu proses evakuasi. Dana darurat dikucurkan untuk menangani banjir yang sudah terjadi maupun yang akan datang. Peluang banjir susulan memang masih ada. Sebab, berdasar prakiraan cuaca, hujan yang lebih deras akan terjadi lagi.

Baca Juga :  Pasar Basah dan Pusat Makanan di Singapura Dikunjungi Pasien Covid-19

Desa Breil-sur-Roya yang berbatasan dengan Italia merupakan salah satu yang terdampak paling buruk. Rumah-rumah tertutup lumpur dan mobil-mobil terbalik pasca dilewati banjir. Akses ke desa tersebut terputus.

’’Saya kehilangan segalanya, tapi setidaknya kami hidup,’’ ujar salah satu penduduk Roquebilliere. Dia mengungkapkan bahwa rumahnya mungkin hanya tersisa satu ruangan. Yang lainnya sudah ambruk tersapu arus air banjir yang deras.

Di Prancis, upaya penyelamatan dikonsentrasikan di lembah Roya. Ada sekitar seribu anggota tim pemadam kebakaran dan militer yang diterjunkan. Beberapa helikopter juga dikerahkan untuk mencari korban selamat.

Baca Juga :  Masih Dirawat karena Covid-19, Trump Ngeyel Mau Ikut Debat Capres

Agence France-Presse mengungkapkan bahwa hampir seluruh sambungan telepon ke wilayah terdampak ikut terputus. Beberapa penduduk menggunakan telepon satelit untuk berkomunikasi dengan tim penyelamat.

Di Italia, Kota Venezia berhasil lolos dari dampak badai Alex karena sistem pencegah banjir yang dipasang baru-baru ini. Pada Agustus lalu hampir seluruh kota tersebut terendam setelah diterpa badai.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment