Categories: Internasional

Krisis Covid-19 dan Resesi, PM Italia Giuseppe Conte Resmi Mundur

KalbarOnline.com – Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte akhirnya menyerahkan pengunduran dirinya kepada kepala negara pada Selasa (26/1). Conte berharap akan diberikan kesempatan untuk membentuk koalisi baru dan membangun kembali mayoritas parlemennya.

Krisis Covid-19 dan disertai krisis politik yang kian mendalam menjadi salah satu alasan Conte mundur. Akibat Covid-19, lebih dari 86 ribu warga Italia meninggal dunia. Jumlah itu merupakan angka kematian tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi keenam di dunia.

Conte juga kehilangan mayoritas dukungan mutlak di Senat majelis rendah pekan lalu ketika salah satu mitra junior, partai Viva Italia yang diketuai oleh mantan perdana menteri Matteo Renzi, mundur terkait penanganan pemerintah terhadap krisis Covid-19 dan resesi ekonomi.

Memang, upaya merangkul senator sentris dan independen ke koalisi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh partai Viva Italia sedikit membuahkan hasil. Namun, itu tetap membuat Conte tidak mempunyai pilihan selain mundur dan membuka krisis pemerintahan resmi yang akan memberinya lebih banyak waktu untuk mencapai sebuah kesepakatan.

Beberapa jam setelah pengunduran diri, Conte membuat permohonan baru untuk menarik dukungan, mengunggah di Facebook bahwa dirinya ingin membangun pemerintahan penyelamat nasional dengan mayoritas yang lebih luas dan lebih aman. “Inilah waktunya untuk suara-suara bermunculan di parlemen dari mereka yang di hatinya memiliki masa depan republik,” tuturnya.

Sementara itu, Presiden Sergio Mattarella memberi Conte waktu dengan menunda konsultasi resmi dengan partai-partai utama hingga Kamis (28/1) dan Jumat (29/1). Setelah itu, presiden akan memutuskan jalan keluar yang terbaik dari kekisruhan politik.

Jika menurut presiden, Conte mampu mengamankan dukungan yang dibutuhkan untuk pemerintahan baru, presiden kemungkinan akan memberi Conte beberapa hari lagi untuk mencoba menyelesaikan sebuah kesepakatan dan menyusun kabinet baru. Hingga kini partai koalisi utama yakni anti pembentukan Gerakan Bintang Lima dan Partai Demokrat (PD) sayap kiri, mendukung upaya Conte agar tetap berkuasa.

“Conte merupakan elemen penting dan kami perlu memperluas dan meluncurkan kembali aksi pemerintah,” kata Wakil Ketua Partai Demokrat, Debora Serracchiani kepada lembaga penyiar RAI Italia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pria di Kapuas Hulu Sembunyikan Sabu di Baju Korpri

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Narkoba Polres Kapuas Hulu bersama Polsek Suhaid menangkap seorang pria…

55 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Hadiri Perayaan Waisak bersama Permabudhi Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab…

56 mins ago

Mau Beli Rokok Tapi Tak Punya Uang, Pria di Kubu Raya Nekat Curi Kotak Amal

KalbarOnline, Kubu Raya - Pria berinisial RO (32 tahun) warga Kubu Raya diamankan pihak kepolisian…

58 mins ago

RSUD Pontianak Sosialisasikan Hidup Sehat Tanpa Rokok

KalbarOnline, Pontianak - Merokok tidak saja berbahaya untuk diri sendiri tetapi juga orang yang berada…

1 hour ago

Ani Sofian Seruput Kopi Aming bersama Pj Wali Kota Madiun

KalbarOnline, Balikpapan - Kota Pontianak dikenal dengan kekayaan kuliner yang beraneka ragam. Bahkan sebagian orang…

1 hour ago

Anita Ajak Ibu Muda Buat Variasi Makanan Anak

KalbarOnline, Balikpapan – Gizi yang terkandung dalam makanan menentukan tumbuh kembang seorang anak. Apabila gizi…

2 hours ago