Categories: Internasional

Gunakan Vaksin AstraZeneca, Myanmar Memulai Vaksinasi Covid-19

KalbarOnline.com – Myanmar memulai program vaksinasi Covid-19 pada Rabu (27/1). Tenaga kesehatan dan sukarelawan medis menjadi kalangan pertama yang menerima suntikan vaksin AstraZeneca (Inggris) yang dikembangkan bersama Universitas Oxford dan dan vaksin donasi dari India.

Pada pekan lalu, Myanmar menerima 1,5 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh Serum Institute of India di tengah upaya diplomatik oleh New Delhi untuk memasok negara-negara tetangga seperti saingan regionalnya, Tiongkok, yang juga telah menjanjikan pengiriman vaksin.

“Vaksinasi seharusnya menciptakan situasi untuk mengurangi tingkat infeksi, jadi ini sangat melegakan bagi petugas kesehatan,” kata Tun Myint, pejabat Kementerian Kesehatan Myanmar yang mengawasi proses vaksinasi di Rumah Sakit Umum Yangon, Rabu (27/1).

Myanmar berhasil menahan jumlah kasus Covid-19 di awal pandemi. Namun, saat ini mereka memerangi gelombang kedua dengan lebih dari 138.000 kasus dan 3.082 kematian.

Jumlah kasus baru Covid-19 harian telah menurun, meski para ahli medis mengatakan tidak mungkin memberikan gambaran lengkap mengingat tingkat pengujian yang relatif rendah. “Kami sangat lelah selama perjuangan panjang melawan pandemi,” kata sukarelawan medis Khant Ko Ko, yang menerima suntikan vaksin di Ayeyarwady Center, sebuah fasilitas di Yangon tempat pasien Covid-19 dirawat.

Sistem perawatan kesehatan Myanmar yang rapuh sangat bergantung pada ribuan sukarelawan untuk membantu selama pandemi. Phone Min Khant, relawan lainnya, mengatakan dia merasa senang mendapatkan vaksin dan senang bahwa Myanmar adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang telah meluncurkan program vaksinasi.

Kelompok berikutnya yang akan disuntik vaksin adalah anggota parlemen pada Jumat (28/1) dan Sabtu (29/1). Myanmar memiliki target ambisius untuk memvaksinasi seluruh penduduk yang berjumlah sekitar 54 juta orang pada 2021 ini.

Kementerian Kesehatan Myanmar mengatakan sebanyak 30 juta dosis tambahan vaksin AstraZeneca telah dipesan dan dua juta lainnya akan tiba pada minggu pertama Februari. Selain itu, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi selama kunjungan bulan ini menjanjikan Myanmar sebanyak 300.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Tiongkok.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

4 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

6 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

6 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

6 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

6 hours ago