KalbarOnline.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, pihaknya tidak pernah menargetkan penanganan perkara di Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) di seluruh daerah. Meskipun pada zaman dahulu ada target penanganan perkara sebanyak 31 target. Namun saat ini target tersebut tidak ada.
“Kami tidak mempunyai target lagi, kalau zaman dulu kan ada, 31 (target penanganan perkata-Red),” ujar Burhanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/1).
Burhanuddin juga meminta kepada seluruh Kejari tidak diberikan target perkara. Karena baginya di setiap daerah ada korupsi. Sehingga hal tersebut perlu ditangani.
“Saya minta teman-teman di daerah itu jangan bohong, karena saya katakan tidak ada daerah yang tidak ada korupsinya,” katanya.
Baca Juga: Banyak Pemula Kejeblos Main Saham, DPR Minta BEI dan OJK Rajin Edukasi
Baca Juga: Pernyataan Nadiem Soal Polemik Jilbab Lukai Dunia Pendidikan
Burhanuddin juga menuturkan, terlihat aneh jika Kejari tidak menangani perkara. Sehingga hal ini perlu dijadikan perhatian bagi para Kejari untuk menindaklanjuti setiap perkara.
“Kalau dia (Kejari-Red) tidak menangani perkara. Berarti bodoh jaksanya,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Burhanuddin menegaskan di Kejari tidak diberikan target perkara sama sekali. Kejari harus responsif dalam menangani perkara yang muncul.
“Jadi tidak ada target penanganan perkara,” pungkasnya
KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…
KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…
KalbarOnline, Sambas – Polres Sambas menangkap satu orang perempuan pelaku pengedar narkotika jenis sabu di…
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya berinisial AF (32 tahun) ditangkap…
Leave a Comment