Categories: Nasional

Cegah Klaster Covid-19 di Pengungsian, Kelompok Rentan Harus Dipisah

KalbarOnline.com – Bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia harus menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah. Pasalnya, warga terdampak harus dipindah ke lokasi pengungsian yang aman. Namun di sisi lain, lokasi pengungsian juga berpotensi menjadi sarana penularan Covid-19.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo telah meminta jajarannya agar memisahkan antara kelompok pengungsi berusia rentan dan usia muda. Dengan begitu, diharapkan potensi penularan Covid-19 bisa ditekan.

“Di pengungsian diharapkan ada pemisahan antara kelompok rentan dan kelompok yang berusia muda. Kelompok rentannya harus kita lindungi karena ada Covid-19,” kata Doni.

Kelompok rentan adalah mereka yang berusia lanjut, warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas, balita dan anak-anak. Kelompok ini memiliki potensi lebih tinggi terpapar Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga rutin memperhatikan kesehatan pengungsi. Termasuk melakukan tes Covid-19 kepada pengungsi. Dengan begitu, ketika ada pengungsi yang terpapar, bisa segera diberikan tindakan agar tidak menularkan.

“Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19,” jelas Doni.

Pemerintah juga tetap mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

24 mins ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

2 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

2 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

7 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

8 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

24 hours ago