Categories: Nasional

Beda dengan UN, Asesmen Nasional Bakal Diikuti Kelas 5, 8, dan 11

KalbarOnline.com – Pelaksaan Asesmen Nasional (AN) nantinya akan jauh berbeda dengan Ujian Nasional (UN). AN sendiri rencananya hanya diikuti oleh perwakilan murid atau sampel. Yakni sampel murid jenjang SD minimal berjumlah 30 orang dan SMP/SMA sederajat 45 orang.

Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud Asrijanty menyampaikan, para sampel tersebut tidak dipilih oleh sekolah, melainkan dari kementeriannya sendiri. Hal ini untuk benar-benar mengetahui potret sebenarnya dari sekolah tersebut.

“Jadi nanti sampelnya akan dipilih secara acak oleh kementerian, jadi tidak oleh sekolah, ini untuk memastikan bahwa representasi atau wakil dari sekolah. Jadi karena itu kita perlu acak, jadi tidak oleh satuan pendidikan,” terang dia dalam diskusi daring Kupas tuntas AN, Selasa (26/1).

Baca Juga: Tidak Ada UN dan AN di TA 2020/2021, Penentu Lulus Siswa Pakai UAS

Selain itu, sampel murid yang akan ikut AN pun bukan tingkat akhir. Melainkan, kelas 5, 8, dan 11. Alasannya adalah agar mereka dapat memperbaiki diri di tahun ajaran mendatang.

“Ini agar nanti perbaikannya juga masih berdampak kepada siswa, juga untuk mengurangi beban kelas 6, 9 dan 12. Jadi kita ambil 5, 8 dan 11. Mereka juga sudah memperoleh pembelajaran kira-kira 1 tahun,” tambahnya.

Oleh karena itu, setelah mendapat peta kelemahan para murid, baru sekolah dapat menentukan rumus untuk bisa meningkatkan kompetensi yang dimiliki mereka. Dengan begitu, harapannya pendidikan di Indonesia dapat lebih baik lagi.

“Jadi ada pengaruh dari sekolah dilihat, yang kemudian nanti jadi ada perbaikan tindak lanjut, mudah-mudahan ini masih berpengaruh pada kelas yang bersangkutan,” tutup dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

8 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

8 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

9 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

10 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

14 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

14 hours ago