Categories: Nasional

Kemendikbud: UKS Harus Bisa Beri Pertolongan Pertama Anemia

KalbarOnline.com – Kekurangan gizi memang masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Bahkan gizi yang tak tercukupi bisa menyebabkan anemia pada anak. Untuk itu, diperlukan kerja sama sekolah dan orang tua untuk mengatasi anemia.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Paud Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jumeri mengharapkan usaha kesehatan sekolah (UKS) dapat berkontribusi terhadap penanganan anemia. Jadi, di UKS tersebut minimal tersedia tablet untuk menambah darah. Hal ini dengan tujuan menurunkan prevalensi angka anemia yang diidap oleh siswa di Indonesia.

“Lewat usaha kita meningkatkan kemampuan UKS kita, usaha kesehatan sekolah di satuan pendidikan untuk bisa mengatasi anemia pada anak akan bisa berdaya guna lebih baik, karena cakupannya sangat luas,” jelasnya dalam Diskusi Publik Optimalkan Gizi Anak SD Menuju Remaja Sehat Bebas Anemia, Senin (25/1).

Baca Juga: Cegah Anemia, Sekolah Bantu Pantau Gizi Anak Selama Belajar Dari Rumah

Kemudian, juga Jumeri mengatakan bahwa utamanya pihak keluarga lah yang memiliki peran penting dalam menghindari anemia. Agar anak tidak menderita anemia, orang tua perlu menyediakan kebutuhan gizi bagi anak.

“Pada jenjang keluarga tentu tanggung jawab orang tua untuk bisa menyediakan gizi yang baik akan berpengaruh pada prevalensi anemia pada anak-anak,” katanya.

Sebab, kata Jumeri siswa yang mengalami anemia lebih dari 20 persen. Padahal, World Health Organisation (WHO) menetapkan standar bahwa prevalensi anemia harus berada di bawah angka 20 persen.

“Hasil pendataan tahun 2018, disebutkan bahwa prevelensi anemia balita kita masih 38,5 persen, usia sekolah 26,5 persen dan anak remaja 15 sampai 24 tahun masih cukup tinggi 32 persen,” tutup dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

4 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

4 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

4 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

4 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

17 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

17 hours ago