Categories: Teknologi

Wah, Tiga Operator Gagal Dapat Frekuensi 5G

Rupanya PHP tidak cuma dalam urusan asmara saja. Dalam urusan kepemilikan frekuensi juga berlaku. Setelah mengumumkan tiga (operator) pemenang lelang frekuensi radio 2.3 GHz untuk 5G, Kementerian Kominfo membatalkan proses lelang. “Dihentikan guna menyelaraskan proses seleksi sesuai dengan PP No.80 tahun 2015,” demikian penjelasan dari Kominfo, melalui juru bicaranya, Ferdinandus Setu.

Tadinya, pemerintah menawarkan frekuensi 2.3 GHz pada rentang 2.360 – 2.390 Mhz, untuk digunakan menggelar layanan 5G. Kebutuhan akan kehadiran teknologi paling mutakhir itu memang sudah terlihat belakangan ini. Terutama untuk mendukung digitalisasi industry, yang menjadi visinya pemerintah.

Pita frekuensi 2.3 GHz itu tadinya dihuni oleh tiga operator Broadband Wireless Access (BWA), First Media, PT Internux, dan Jasnita Telekomindo. Tapi ijin ketiganya sudah dicabut sejak 2018 lalu. Sekarang, frekuensi itu yang ditawarkan kepada para operator telekomunikasi.

Setelah proses seleksi awal, Kominfo mengumumkan tiga pemenang, Smartfren, Telkomsel dan Tri Indonesia, yang berani membayar Rp144 miliar. Masing-masing dinyatakan berhak mendapat satu blok (frekuensi). XL Axiata dan Indosat Ooredoo yang juga ikut lelang, gagal mendapat jatah alokasi frekuensi 5G.

Proses seleksi dan pengumuman pemenang memberi secercah harapan, tahun ini masyarakat Indonesia sudah bisa menikmati layanan 5G. Meskipun mungkin baru menjamah sebagian kecil masyarakat di kota-kota besar saja. Namun setidaknya, sudah ada layanan 5G yang sudah bertahun-tahun hanya jadi wacana belaka.

Menyusul pembatalan tersebut, pemerintah melalui Kominfo sudah mengembalikan dokumen jaminan keikutsertaaan seleksi (bid bond) pada Jumat (22/1/2021), kepada perwakilan peserta seleksi lelang, Telkomsel, Smartfren, dan Hutchison Tri Indonesia.

Presiden Direktur Smartfren Telecom, Merza Fachys, ketika dihubungi KalbarOnline mengatakan, Smartfren menghormati keputusan tersebut. Namun tetap akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kominfo untuk proses selanjutnya. Dia juga mengatakan, Smartfren akan mempelajari proses selanjutnya, akan seperti apa.

The post Wah, Tiga Operator Gagal Dapat Frekuensi 5G appeared first on KalbarOnline.com.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

4 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

15 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

15 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

20 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

21 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

21 hours ago