KalbarOnline.com – Otoritas kesehatan Jerman memberlakukan karantina terhadap Rumah Sakit Humboldt di Berlin setelah 20 pasien dan staf terbukti mengidap varian Covid-19 sangat menular seperti yang ditemukan di Inggris, dan menyebar cepat ke seluruh dunia.
”Jumlah orang di RS Humboldt yang terinfeksi varian sangat menular, B117, kemungkinan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan,” kata seorang juru bicara Vivantes –layanan rumah sakit umum, seperti dilansir Antara dari Reuters, Sabtu (23/1).
Keputusan karantina itu menandakan bahwa RS Humboldt di ibu kota Jerman itu tidak akan menerima pasien baru. ’’Kasus darurat dan pasien baru akan dialihkan ke rumah sakit lain,’’ katanya.
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (21/1) mendesak warganya agar berhenti mengeluhkan kelambanan peluncuran vaksin Covid-19.
Merkel juga mempertahankan keputusan untuk memperpanjang penguncian (lockdown) guna membendung varian Covid-19 yang sangat agresif tersebut. Merkel sendiri telah memperpanjang masa penguncian yang seharusnya habis pada 31 Januari sampai 14 Februari. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…
KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…
KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…
Leave a Comment